Uncategorized  

Wujudkan Kemandirian, PKT Kuatkan Kelembagaan Kelompok Nelayan Malahing

Bontang. Penguatan kapasitas kelembagaan kelompok nelayan dilakukan PT Pupuk Kaltim bagi nelayan rumput laut dan keramba jaring tancap, serta kelompok usaha bersama (KUBE) olahan rumput laut di Kampung Malahing RT 30, Kelurahan Tanjung Laut Indah Bontang Selatan.

Penguatan kapasitas kelembagaan sebagai upaya Pupuk Kaltim dalam membantu memperbaiki sistem manajemen kelompok, mengingat hal ini masih dinilai sangat lemah. Sehingga perlu adanya pembenahan secara manajerial dan terstruktur.

Diharapkan kelompok nelayan yang mendapat pembinaan bisa lebih mandiri, utamanya mengelola data dan dokumentasi pembukuan. Mulai pendapatan hingga pengeluaran kelompok.

“Melalui penguatan kelembagaan ini, kelompok nelayan diharap mampu melakukan monitoring serta evaluasi ketaatan administrasi secara mandiri kedepannya,” ujar Koordinator Pelaksana Irma Safni, Rabu (15/11) pagi.

Senada, Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya perusahaan, dalam membantu Kampung Malahing untuk tumbuh menjadi kampung yang mandiri.

Bahkan kegiatan ini tak hanya memperkuat kemampuan atau keahlian yang sudah dimiliki nelayan bersama kelompok, namun turut memberi keahlian baru yang dapat menunjang keahlian sebelumnya.

“Salah satunya sistem manajemen kelembagaan kelompok ini. Melalui taat administrasi, suatu usaha bersama dari nelayan Malahing bisa makin tumbuh dan berkembang,” ungkapnya.

Sementara Kepala Bidang Perikanan dan Budidaya Tancap Dinas Perikanan Kelautan dan Pertanian Kota Bontang, Samsuwardi, menilai upaya Pupuk Kaltim dalam pemberdayaan masyarakat khususnya di kawasan pesisir patut mendapat apresiasi. Mengingat berbagai kegiatan yang dilaksanakan, seperti halnya penguatan kapasitas kelembagaan ini, sejatinya tugas Pemerintah Kota. Namun dilaksanakan sesuai sinergi bersama Pupuk Kaltim.

“Terlebih penguatan kapasitas kelembagaan sangat diperlukan, dalam menjalankan dan mengontrol perkembangan suatu kelompok dengan baik,” katanya.

Penguatan kapasitas kelembagaan bagi kelompok nelayan digelar selama dua hari, hingga 16 November 2017, dengan menghadirkan tiga pendamping dari DPKP Bontang.(*)

 

Laporan: Sary | Faisal