Yuk Cari Tau Tren Penataan Rambut Pria Yang Cocok di Tahun 2020

Bontang. Tren penataan rambut apakah yang akan menjadi tren di kalangan pria di tahun 2020? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tim liputan PKTV melakukan wawancara kepada salah satu penata rambut asal Kalimantan yang berhasil menjadi finalis ajang menata rambut nasional “BELLAGIO BARBER CHAMPION 2019” yang diadakan di penghujung tahun 2019.

Dia adalah Miftahul Ikhsan atau yang akrab disapa Boy, merupakan seorang barber,  juga pemilik dari LuckyBoy Barbershop yang berada di Kota Banjarmasin. Selain memiliki usaha Barbershop, dirinya juga merupakan pendiri LuckyBoy Barberschool dan sering diundang menjadi pembicara atau narasumber pada workshop barbershop dan penataan rambut.

Ketika ditanya soal tren rambut di tahun 2020, Boy menjelaskan bahwa di tahun 2020, kemungkinan style potongan rambut  akan lebih bervariatif, dimana jenis potongan classic dan modern masih digandrungi. Pada tahun 2012 hingga 2017 potongan rambut yang digemari oleh para lelaki cenderung bergaya klimis yang diikuti tren pemakaian produk pomade yang booming pada masa tersebut.

BOY PADA SAAT MELAYANI SALAH SATU PELANGGANNYA (FOTO: DOK. LUCKYBOY BARBERSHOP)

“Nah memasuki 2018 mulai muncul produk-produk styling rambut yang inovatif selain pomade, yaitu clay, fiber, putty, paste, styling powder. Produk-produk  tersebut memiliki hasil akhir yang bersifat kering pada rambut. Sehingga produk-produk ini mempengaruhi trend rambut di tahun 2018 hingga 2019, dimana hasil dari pemakaiannya lebih natural  atau  matte look, dan sangat cocok dengan hairstyle yang menjadi trend 2 tahun belakangan ini, yaitu  french crop, messy, two block, dan quaff,” jelasnya.

Nah bagaimana trend penataan rambut pada 2020? Boy mengatakan bahwa  seperti yang dirinya jelaskan di awal bahwa di tahun 2020, tren penataan rambut akan lebih variatif, dimana kategori classic dan modern saat ini memiliki segmen masing-masing. Bagi pria yang bekerja kantoran, mereka masih memilih potongan kategori classic yang rapi, klimis, dan formal.

“Sementara untuk yang tidak terlalu suka dengan penampilan rambut klimis berminyak dan terlalu formal bisa mencoba potongan rambut french crop, messy, two block, serta quaff dan mencoba menggunakan produk-produk yang matte look,” ungkapnya.

Ditambahkan oleh Boy, saat ini para barber dan customer sudah cerdas, hal tersebut dikarenakan sudah banyak edukasi yang didapatkan mereka melalui event-event workshop barber yang sering diadakan. Dimana dari kegiatan tersebut para barber memperoleh dan memperluas pengetahuan mereka tentang barbershop, sehingga mereka bisa mengedukasi para customernya untuk mendapatkan penataan rambut yang pas untuk mereka.

“Jadi di 2020 ini, para pria memiliki kecendrungan tidak lagi mengikuti tren rambut klimis tetapi lebih menyesuaikan dengan bentuk wajah, tekstur rambut, pekerjaan, dan gaya hidup,” pungkasnya.

Laporan: Rudy