Bontang. Setelah pembekalan yang bersifat teori selama dua hari, 30 peserta pelatihan pengolahan sampah sistem terpadu 3R (Reduce, Reuse, Recycle) mulai praktek pembuatan sejumlah kerajinan dari bahan daur ulang. Diantaranya pembuatan sandal, sepatu, tas, hingga dompet dengan bahan dasar karung goni.
Hari pertama materi praktek, peserta diberi tata cara pemilihan bahan dan alat- alat yang dibutuhkan membuat kerajinan, diantaranya tiruan kaki, benang, hingga mesin jahit dan pernak-pernik hiasan.
Peserta yang terbagi dalam enam kelompok ini, mengikuti alur dan langkah awal pembuatan kerajinan yang dipraktekkan langsung intruktur pelatihan.
“Kerajinan ini sangat bernilai ekonomis, karena bahan bakunya memanfaatkan limbah pabrik berupa karung goni jumbo. Harapannya, keterampilan ini mampu menciptakan sektor usaha baru, yang berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar sunarto, instruktur pelatihan Tridaya Partner Your Business dari Malang Jawa Timur.
Setelah materi praktek, peserta akan mendapat pelatihan management koperasi dan pemasaran hasil, sebagai lanjutan pelatihan yang menitikberatkan pada pengelolaan sektor usaha. Melalui bekal pelatihan secara lengkap, diharap koordinator pelaksana pelatihan Marsidiq, peserta dapat menjadi wirausaha baru, dengan mengedepankan kualitas hasil kerajinan.
“Jika ulet, bukan hal yang tak mungkin para peserta ini bisa menembus level penjualan yang besar hingga bertaraf nasional dan internasional.” kata Marsidiq. (*)
Laporan : Rahma & Nasrul