6 Club Catur Se-Kota Bontang Perebutkan Juara Turnamen Catur Percasi Bontang

Bontang. Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Bontang, terus menjaring bibit-bibit pecatur terbaik di Kota Bontang. Sebagai persiapan mengikuti berbagai kejuaraan tingkat daerah, kejurnas, dan porprov.

Dalam mencari bibit-bibit pecatur tersebut, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Bontang, menggelar turnamen catur antar club se-Kota Bontang. Pada Sabtu (26/8/2023) siang.

Rudi Albar Sekum Percasi Bontang, menjelaskan, turnamen catur ini diikuti 6 club catur se-Kota Bontang. Dari 6 club catur berjumlah 30 orang peserta.

“Masing-masing peserta bermain dalam 5 babak. Turnamen ini memperebutkan juara 1, juara 2 dan juara 3 antar club, serta memperebutkan juara perorangan, ” Jelasnya.

Ketua Umum Percasi Kota Bontang Agus Haris mengatakan, turnamen catur ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit baru, dipersiapkan dalam menghadapi kejuaraan-kejuaran antar daerah (regional) hingga kejuaraan nasional.

Selain itu, dalam mencari bibit-bibit pecatur, sejauh ini Percasi Kota Bontang, bahkan telah melakukan pembinaan yang dilakukan setiap bulan untuk pecatur muda, tingkat pelajar di Sekretariat Percasi Kota Bontang.

“Dalam mencari bibit-bibit pecatur handal, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Bontang pun meneropong hingga kepada pecatur yang masih berusia muda, tingkat pelajar, ” Ungkapnya.

Dalam mencari bibit-bibit pecatur, sejauh ini Percasi Bontang terus bersinergi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bontang, maupun stakeholder.

Sementara itu Ketua Umum KONI Bontang, Jamaluddin mengatakan, olahraga catur di Kota Bontang ini semakin hari semakin meningkat. Terlebih di era Agus Haris menjadi Ketuanya.

“Diharapkan kedepan Percasi Kota Bontang, bisa rutin melakukan turnamen catur hingga ke tingkat Kelurahan,” Jelasnya.

Dukungan pemerintah juga terus diharapkan, agar cabor catur ini bisa meraih sejumlah medali di sejumlah kejuaraan, menghadapi kejuaraan bukan saja di tingkat lokal, provinsi hingga nasional.

Writer: Tim Liputan PKTV