Bontang. Dalam rangka puncak peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-62 dan Penggerakan Germas, PT Kaltim Parna Industri (KPI) menggandeng Puskesmas Bontang Barat pada Sabtu (5/02/2022) menggelar berbagai kegiatan yang terpusat di Rumah Adat Tongkonan Kelurahan Kanaan. Diantaranya senam germas, gerakan makan buah, pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM), gelar dagang Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Kecamatan Bontang Barat serta praktek pembuatan Eco Enzim.
General Manager HRD dan GA PT KPI Budi Hermawan, dalam sambutannya mengatakan, melalui program CSR sejak tahun 2020 PT KPI berkomitmen untuk terus berperan serta dalam membantu pemerintah Kota Bontang menurunkan angka stunting bekerjasama dengan Dinas Kesehatan yakni di Kelurahan Berbas Pantai dan Kelurahan Guntung. Kali ini perusahaan bekerjasama dengan Puskesmas Bontang Barat dalam peringatan Hari Gizi Nasional ke- 62 dan Penggerakan Germas.
“Dalam momentum ini mari kita merefleksikan diri untuk meningkatkan kepedulian terhadap ketercukupan dan keseimbangan gizi yang baik agar terhindar dari stunting. Selain penerapan gizi seimbang juga dilakukan mengkonsumsi aneka ragam makanan, berlaku hidup bersih dan sehat, mempertahankan berat badan normal dan melakukan aktifitas fisik di semua kelompok umur,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Toetoek Pribadi Ekowati, dalam sambutannya mengatakan, puskesmas Bontang Barat, Kecamatan Bontang Barat beserta Kelurahan Kanaan melaksanakan penggerakan germas sekaligus memeriahkan HGN yang ke- 62 dengan berbagai kegiatan.
Dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat dan lintas sektor di wilayah Kecamatan Bontang Barat untuk bersama meningkatkan kepedulian dalam pencegahan stunting dengan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita, serta menggiatkan kepedulian masyarakat pada bulan Februari ini sebagai bulan vitamin A.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi simultan bagi semua masyarakat, karena germas harus dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat. Tujuannya untuk meningkatkan mutu Kesehatan, hidup bersih dan sehat sebagai Langkah prefentif pencegahan penyakit tidak menular,” harap toetoek.
Wali kota Bontang Basri Rase yang turut hadir pada kegiatan ini mengatakan, permasalahan stunting di kota Bontang masih tinggi melebih target yang diharapkan yakni masih diatas 18 persen. Realisasi data stunting masih berkisar 19,65% untuk balita dan 20,31% untuk bayi. Selain itu kasus kesakitan dan kematian akibat PTM juga semakin bertambah.
Oleh karena itu melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat semakin sadar untuk selalu menerapkan hidup bersih dan sehat dimanapun berada. Tak lupa pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada PT KPI yang terus bersinergi dengan pemerintah dalm upaya mencegah dan mengurangi angka stunting maupun kasus penyakit tidak menular di masyarakat.
“Terima kasih kepada PT KPI yang sudah banyak membantu pemerintah di bidang kesehatan dan patut mendapat penghargaan sebagai perusahaan sahabat anak berkat pendampingan selama ini dalam upaya pencegahan stunting,” ungkapnya.
Adapun rangakian kegiatan dalam rangka Hari Gizi Nasional ini diantaranya, lomba senan stunting bagi kader, pengawasan dan pemberian tablet tambah darah siswi SMP/SMK, pemeriksaan iva test, klinik gizi edukasi dan pemberian makanan tambahan ibu hamil dan balita, serta pemeriksaan penyakit tidak menular dan tes kebugaran pegawai kesehatan Puskesmas Bontang Barat. Pada kesempatan ini pula, dilakukan penyerahan hadiah lomba senam stuting, lomba ptm tes kebugaran dan lomba bood pegawai kia.