Uncategorized  

Beasiswa Stimulan Pendidikan Tinggi Dipangkas 50 Persen

Bontang. Defisit anggaran Pemerintah Kota Bontang turut berimbas pada dunia pendidikan. Tahun ini, pemerintah melakukan pemangkasan anggaran program beasiswa stimulan pendidikan tinggi, mencapai 50 persen dari jumlah yang dialokasikan pada tahun 2015 lalu, sebesar 3 Miliar Rupiah.

Dijelaskan Kepala Bagian Sosial dan Ekonomi Pemkot Bontang Taufik Idris, jumlah anggaran yang dialokasikan pemerintah untuk beasiswa stimula hanya berkisar 1,47 milyar rupiah dari APBD Bontang.

“ Total anggaran tersebut juga berpengaruh pada jumlah penerima yang disetujui. Dari 1.275 pendaftar, hanya 506 mahasiswa yang bisa diakomodir pemerintah,” kata Taufik.

Sebanyak 506 mahasiswa tersebut terdiri dari 222 mahasiswa jenjang S1 IPA dan 183 S1 IPS. Mahasiswa S1 tugas akhir (TA) sebanyak 41 orang, jenjang Diploma III 55 orang, Diploma III TA 2 orang, dan jenjang S2 sebanyak 3 orang.

“Pada tahun ini mahasiswa yang berhak menerima beasiswa juga harus memiliki IPK 3,5 dan bebas dari narkoba,” tambahnya.

Keputusan pemangkasan anggaran beasiswa itu, berdasarkan Peraturan Walikota (Perwali) nomor 20 tahun 2016, tentang pemberian beasiswa stimulan pendidikan tinggi tertanggal 20 September 2016. Selain menyebutkan petunjuk teknis pengajuan, para pendaftar disyaratkan tidak sedang menerima beasiswa serupa dari pihak lain.

Beasiswa akan langsung di kirim ke rekening mahasiswa penerima sebesar 3 juta rupiah untut jenjang S1, 3 juta 250 ribu rupiah untuk SI Tugas Akhir, 2 juta 250 ribu rupiah untuk Diploma III, 2 juta 500 ribu rupiah untuk Diploma Tugas Akhir, dan 7 juta rupiah untuk jenjang S2. (*)

 

Laporan : Yuli & Mansur