Bontang. Satu individu Orangutan dirawat pasangan suami istri Suparman dan Intan, warga RT 5 Kelurahan Guntung Kecamatan Bontang Utara. Orangutan yang diberi nama Regina itu diperlakukan layaknya manusia, dan menjadi teman bermain tiga anak Suparman.
Regina yang saat ini diketahui berumur sekira 5-6 tahun, telah dipelihara dan dibesarkan keluarga Suparman sejak 2013 lalu. Individu tersebut diberi makan buah, nasi, hingga makanan ringan.
Meski dirawat dengan baik dan sepenuh hati, akan tetapi upaya pasangan suami istri tersebut tetap dinilai menyalahi aturan, dan Orangutan itu kehilangan sifat alaminya. Mengingat Orangutan merupakan satwa dilindungi, dan tidak boleh dipelihara.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim pasca mengetahui keberadaan Regina, mengambil individu tersebut di kediaman Suparman untuk direhabilitasi, sebelum dilepasliarkan kembali ke hutan. Minggu (11/2) pagi.
Perpisahan Regina pun berjalan haru. Pasalnya, bukan hanya Suparman dan keluarganya yang merasa sedih dan berat melepas Orangutan yang telah dianggap keluarga sendiri, namun Regina juga tampak tak ingin berpisah dan terus memeluk Orangtua angkatnya tersebut. Bahkan kedua anak Suparman, tak henti menangisi kepergian Regina.
Dikatakan istri Suparman, Intan, Orangutan betina tersebut datang ke kediamannya saat masih bayi pada 2013 silam, dengan kondisi tubuh yang masih mungil, bulu tipis, dan belum bisa berjalan dengan baik. Merasa kasihan ia dan keluarga pun memutuskan untuk merawatnya.
Orangutan itu dibiarkan berkeliaran di sekitar rumah, dan ketika malam hari Regina akan berdiam di pohon depan kediamannya. Selain diberi makan dan dirawat baik, Orangutan ini juga telah diberi vaksin oleh petugas kesehatan.
Meski sedih, namun Intan dengan penuh kesadaran dan sukarela, ikhlas menyerahkan Regina yang telah dirawatnya empat tahun tahun ini kepada BKSDA.
“Selama dirawat kami tak pernah menyembunyikan keberadaan Regina, bahkan tetangga mengetahui dan sering memberi makanan juga,” ujar Intan.
Baca Juga: TNK Imbau Warga Lapor Jika Tahu Keberadaan Orangutan
Sementara Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II BKSDA Kaltim, Tarsius Krisdiyanto, saat ditemui di lokasi mengungkapkan, informasi keberadaan Regina didapat setelah pihaknya mendapat laporan pegawai Taman Nasional Kutai (TNK) yang menyebut ada Orangutan yang dipelihara warga.
“Orangutan ini akan kami bawa ke konservasi wilayah II Tenggarong, untuk perawatan dan rehabilitasi. Sebelum dilepasliarkan ke habitatnya di Taman Nasional Kutai,” kata Tarsius. (*)
Laporan: Yulianti Basri