Dipinang Partai Lain, Basri Rase Tunggu Hasil PTUN

Bontang. Dualisme kepengurusan Partai Hanura di tingkat pusat, turut merembet ke Kota Bontang. Posisi Ketua DPC yang sebelumnya dikomando Basri Rase, kini dijabat Hendra Wijaya, sesuai SK dari DPP Hanura versi Oesman Sapta Odang (OSO), yang dikantonginya sejak awal Februari 2018.

Sementara, Basri Rase merupakan kepengurusan Hanura versi Munaslub yang dengan ketua Daryatmo.

Menyikapi hal tersebut, Basri Rase yang kini juga menjabat Wakil Walikota Bontang, menanggapi santai apa yang terjadi di partainya itu. Menurutnya tidak ada yang tergantikan di dalam tubuh Hanura, khususnya di Kota Bontang.

Basri mengaku juga belum menentukan sikap, karena menunggu keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait polemik tersebut.

“Keputusan akhir Februari nanti. Jika hasil PTUN belum sesuai, maka masih akan menunggu hasil banding,” katanya.

Namun begitu, Basri tetap menyayangkan adanya perpecahan di tubuh Hanura hingga merembet ke daerah.

“Jelas sangat saya sayangkan, apalagi Hanura partai yang saya besarkan di Bontang, bahkan membawa ke kursi legislatif hingga posisi Wakil Walikota,” tambahnya.

Sementara terkait keputusannya yang bertahan di kubu Daryatmo, merupakan pendirian yang ia pilih. Sebab, jika hasil akhir keputusan tak berpihak, maka besar kemungkinan ia akan pindah ke partai lain.

“Ada beberapa sih (partai) yang menawarkan, tapi belum lah,” tandasnya. (*)

Baca Juga: Hendra Wijaya Jabat Ketua DPC Hanura Bontang

 

Laporan: Yuli | Nasrul