Bontang. Wakil Ketua Dprd Faisal, turun ke lapangan meninjau langsung keluhan masyarakat terkait keberadaan drainase yang tak berfungsi dengan baik. Senin, 5 Februari 2018, politisi partai nasdem ini melakukan sidak ke RT 28 Kelurahan Loktuan Bontang Utara.
Drainase yang tidak berfungsi dengan baik tersebut, menimbulkan keresahan masyarakat, terlebih saat hujan turun maupun air laut pasang. Dimana air dari drainase selebar 2,5 meter dengan kedalaman 1,5 meter, sering meluap hingga masuk ke rumah warga. Bahkan ketinggian air bisa mencapai betis orang dewasa.
Akibat kondisi drainase, warga yang terkena dampak bukan hanya RT 28, namun juga RT 26,27, serta sebagaian RT 31 Loktuan Bontang Utara.
“Kondisi ini sudah terjadi beberapa tahun terakhir, kami berharap persoalan ini bisa ditindaklanjuti, agar tak lagi meresahkan,” kata Andi, salah satu warga sekitar.
Faisal yang didampingi Lurah Loktuan Sofyansyah, meminta permasalahan ini menjadi prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2018. Sebab dua tahun terakhir, permasalahan ini masuk dalam musrenbang namun tak kunjung direalisasikan.
“Bukan hanya di Loktuan saja, tapi untuk drainase di Bontang bisa lebih diperhatikan dan segera ditindaklanjuti,” ujar Faisal.
Sementara Kepala Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Prasarana Sarana Utilitas Umum, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, Edi Ronting , mengatakan permasalahan ini akan menjadi bahan perhatian pihaknya, untuk segera dikoordinasikan dengan bidang terkait. Yakni Bidang Pekerjaan Umum.
“Drainase ini ada endapan sedimen yang begitu tinggi, sehingga terjadi pendangkalan. kondisi ini membuat daya tampung menjadi kecil, dan saat hujan turun air pun meluap ke pemukiman warga,” papar Edi Ronting. (*)
Laporan: Yuli | Aris