Bontang. Pemerintah Provinsi Kaltim memastikan untuk mendukung penuh pembangunan kilang refinery di Kota Bontang. Hal tersebut ditegaskan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, dalam kunjungannya ke Bontang Rabu sore, 30 November 2016.
Dalam kunjungan tersebut, Awang dan rombongan langsung meninjau lokasi yang direncanakan sebagai kawasan pembangunan kilang Bontang di Pagung Bontang Lestari Kecamatan Bontang Selatan.
Awang meminta Pemerintah Kota untuk dapat terus mengawal rencana pembangunan kilang hingga ke tingkat pusat. Termasuk penyelesaian seluruh tanggungjawab pemerintah kota dalam upaya percepatannya.
“Saya rasa pemerintah kota Bontang bisa mengawal ini dengan baik. Kita harus kawal pembangunan kilang ini agar bisa dibangun di Bontang,” ujarnya.
Apalagi saat ini beberapa daerah lain di Indonesia mulai turut menyatakan minat akan kilang, dan menawarkan diri untuk dibangun didaerahnya. Salah satunya kata Awang adalah Provinsi Aceh.
“Jika kita nggak serius dalam menangkap peluang ini, bisa saj pindah ke Aceh. Dan hal itu tak akan saya biarkan. Pemkot Bontang dan provinsi harus sama-sama serius menangkap peluang ini,” jelasnya.
Menanggap hal tersebut Walikota Neni Moerniaeni memastikan jika pemerintah kota Bontang akan terus mengawal pembangunan kilang dengan maksimal. Termasuk menyelesaikan sejumlah persoalan yang masih menjadi penghambat pembangunan.
“Saya sudah sampaikan ke Gubernur kalau Pemkot Bontang sangat serius menangkap peluang pembangunan kilang di Bontang. Berbagai upaya sudah kita lakukan. Tinggal sertifikasi lahan yang masih berjalan. Ini menjadi tanggungjawab bersama dengan Pertamina,” ungkapnya.
Saat ini jelas Neni, pemkot Bontang pun telah membantuk tim percepatan pembangunan kilang guna mempercepat realisasi pembangunannya. Seperti melakukan review dan revisi RTRW dengan target realisasi pada akhir Desember 2016.
Walikota berharap, dukungan dari Gubernur dapat lebih mempercepat pembangunan kilang. Terlebih sejak diwacanakan pembangunan kilang, beberapa dukungan pun mengalir. Diantaranya DPR RI, Pertamina dan Pemprov Kaltim.
“Ini dukungan yang luar biasa untuk Bontang. Banyak pihak yang terus mendukung agar kilang tetap dibangun di Bontang. Semoga tahun 2017 mendatang, proyek kilang sudah bisa Groundbreaking,” pungkasnya. (*)
Laporan : Tika Anwar