Hason Ali Harapkan Pembangunan RS Pratama Muara Bengkal Dapat Terwujud

Anggota DPRD Kutim Hason Ali (FOTO: Istimewa)

Sangatta. Mengingat luasan wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang melebihi dua provinsi yang ada di Pulau Jawa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim belum bisa merealisasikan semua program dan usulan yang disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Tetapi tertuang dalam Visi, Misi Pemerintah Daerah bahwa memperjuangkan usulan skala prioritas terutama infrastruktur dasar untuk direalisasikan merupakan tugas Pemkab.

Oleh sebab itu Politisi partai Demokrat Hason Ali, meminta kepada Pemkab Kutim untuk tidak hanya melaksanakan prosedur atau mekanisme yang sudah ditetapkan undang-undang nomor 86 tahun 2017 dan undang – undang 90 tahun 2019, tetapi benar-benar menjadikannya sebagai acuan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

”Kami sebagai Dewan Perwakilan Rakyat tentunya berharap kepada pemerintah, jadi semua usulan yang disampaikan Kepala Desa apakah itu camat atau stake holder agar lebih di efesiensikan dengan anggaran yang dimiliki kab. kutim. Dan saya meyakini tidak semua yang diusulkan oleh Kades dan Camat akan terakomodir dengan APBD yang kita miliki,” ungkapnya.

Ali mengungkapkan, dengan digelarnya Musrenbang maka Pemkab secara langsung turun ke lapangan melihat kondisi yang terjadi, serta mendengarkan apa saja yang menjadi usulan masyarakat untuk meningkatkan kondisi wilayahnya menjadi lebih baik lagi pada saat Musrenbang digelar.

”Ini merupakan sebuah keputusan untuk mengambil sebuah kebijakan dengan APBD yang terbatas yang kita miliki, tentunya nanti pemerintah akan mengambil langkah – langkah yang strategis dimana usulan para kades yang skala prioritas itulah yang diutamakan, terutama infrastruktur dasar,” jelasnya.

Tahun ini, Ali kembali memintak kepada Pemda agar Kecamatan Muara Bengkal memiliki akses jalan dan Rumah Sakit pratama, sehingga kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang baik dapat dipenuhi dan tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah.

“Kalau RS pratama sudah tuntas maka tidak ada lagi masyarakat didapil kami yang membutuhkan perawatan harus dirujuk ke Sangatta, Samarinda dan tenggarong jadi itulah harapan – harapan kami kepada pemerintah,” pungkasnya.

Laporan: Dimas | Shena