Kukar  

Hidupkan Minat Kunjungan dan Pelestarian Budaya Lokal, Disdikbud Kukar Gelar Festival Museum Kayu Tuah Himba

Tenggarong. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Festival Museum Kayu Tuah Himba selama tiga hari sebagai langkah strategis untuk menghidupkan kembali fungsi museum serta meningkatkan minat kunjungan masyarakat.

Festival ini dirancang untuk mengangkat kembali peran museum sebagai pusat edukasi dan kebudayaan. Pemerintah daerah mencatat bahwa beberapa tahun terakhir jumlah pengunjung museum mengalami penurunan, sehingga diperlukan inovasi agar museum lebih aktif dan menarik perhatian publik.

Selain memamerkan koleksi museum, acara ini turut menghadirkan berbagai karya seni dan kerajinan tangan buatan siswa-siswi SMKN 2 Tenggarong, seperti batik, pahatan kayu, hingga karya musik. Pemerintah memberikan apresiasi tinggi atas kreativitas tersebut karena dianggap mencerminkan kemampuan generasi muda dalam melestarikan budaya lokal.

Asisten II Setkab Kukar, Ahyani Fadiannur Diani, menegaskan pentingnya peran festival ini dalam memperkuat kecintaan masyarakat terhadap budaya daerah. Dimana melalui festival ini, diharapkan dapat menunjukkan bahwa museum bukan hanya tempat menyimpan benda bersejarah, tetapi juga ruang kreatif bagi generasi muda untuk berkarya dan memperkenalkan budaya Kutai Kartanegara ke publik.

“Ada karya-karya yang bisa kita dorong masuk ke dunia digital, bahkan ke dalam konsep game bernuansa budaya. Ini peluang besar untuk mengenalkan budaya kita dengan cara modern,” ungkapnya.

Dalam festival tersebut juga ditampilkan seni tradisi seperti Tarsul serta karya-karya inovatif lainnya yang menonjolkan kekayaan budaya Kutai Kartanegara. Pemerintah berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi pemantik semangat bagi sekolah-sekolah lain untuk terus berkreasi dan berkontribusi dalam pelestarian budaya lokal.

Pemkab Kutai Kartanegara menargetkan festival ini dapat meningkatkan kunjungan museum sekaligus memperluas penyebaran informasi terkait kebudayaan daerah. Ke depan, Festival Museum Kayu Tuah Himba diharapkan menjadi agenda rutin yang mampu mempromosikan budaya Kutai Kartanegara hingga tingkat nasional.

Writer: Fairuzz Abady
Exit mobile version