Jarang Ganti Sprei Bisa Ganggu Kesehatan Anda

Lifestyle. Ini bisa saja jadi peringatan bagi anda yang jarang mengganti sprei kasur, yang saban hari menjadi tempat anda terlelap beristirahat. Ada sejumlah hal yang patut anda waspadai jika sprei kasur anda sangat jarang diganti.

Dikutip dari Business Insider,ada sejumlah fakta mengerikan jika Anda tidak sering menggantinya. Bahkan, sekalipun sprei Anda masih terlihat bersih, benda itu bisa menjadi tempat yang kotor dan mengancam kesehatan.

Sebab, mikroorganisme seperti bakteri bisa hidup di sana. Belum lagi, debu binatang, polen, tanah, serat pakaian, sel kulit, dan sekresi tubuh dari aktivitas meniduri kasur.

Meskipun Anda mengaku adalah orang yang bersih, tubuh Anda secara alami akan memproduksi 26 galon keringat di kasur setiap tahunnya.

Hal ini menjadikan kasur adalah tempat ideal bagi fungi untuk bertumbuh. Faktanya, bantal bulu dan sintetik yang berusia 1,5-20 tahun bisa mengandung 4-17 spesies fungi yang berbeda.

Selain itu, hewan kecil tak kasat mata seperti tungau juga mengincar di balik kasur Anda. Mereka bisa memberikan reaksi alergi seperti bersin-bersin dan gatal pada kulit.

Jika Anda memiliki kebiasaan makan di kasur, mungkin setelah mengetahui ini Anda harus menghentikan kebiasaan itu. Sebab, kebiasaan ini bisa menarik hewan-hewan seperti kecoa dan semut untuk datang ke kasur.

Karena banyaknya hal yang bisa terjadi di kasur. Maka disarankan untuk selalu mengganti sprei anda minimal 1 kali dalam seminggu. Guna menghindari timbulnya gangguan terhadap kesehatan anda. Termasuk selalu membersihkan kasur dari debu ataupun hal lainnya yang menghinggapi.(Liputan6)

 

Editor : Maya Ch