Jargas Telihan Masih Tunggu Uji Kelayakan

Bontang. Sebanyak 1.470 saluran jaringan gas wilayah Telihan hingga saat ini masih belum dapat dialiri ke masyarakat.

Hal ini dikarenakan belum keluarnya sertifikasi pengguna instalasi, dan kelayakan penggunaan peralatan dari Dirjen Migas RI. Hal tersebut menjadi faktor terakhir yang menjadikan program jargas belum dinikmati.

Sertifikasi akan dikeluarkan pasca uji kelayakan yang saat ini masih dalam proses dari konsultan independen yang ditunjuk oleh Dirjen Migas. Menurut Kepala Disperindagkop dan UMKM Kota Bontang, Riza Pahlevi, tinggal menunggu hasil.

Sehingga dalam waktu dekat jika dinyatakan lolos, maka jargas dipastikan akan segera mengalir bagi kebutuhan masyarakat.

“ini masih menunggu hasil dari konsultan independen dari Dirjen Migas. Karena tinggal proses uji kelayakan ini saja yang membuat jargas belum berjalan,” ungkapnya.

Mengingat program ini merupakan cetusan Pemerintah Pusat, menurut Riza pihaknya hanya menunggu hasil uji yang dilakukan oleh tim independen tersebut. Termasuk upaya perluasan jaringan yang diusulkan masyarakat kepada Pemerintah.

Dimana Pemkot Bontang hanya bisa mengusulkan tanpa intervensi akan pemenuhan perluasan jaringan yang dimaksudkan.

“apapun untuk proses jargas ini murni keputusan dari tingkat pusat, kami hanya sebagai perpanjangan tangan saja. Makanya untuk realisasi di Telihan juga menunggu hasil uji tim dari pusat. Termasuk perluasan jaringan. Kami hanya bisa mengusulkan tanpa bisa memutuskan, tapi tetap dengan pertimbangan untuk memperjuangkannya,” paparnya.

Adapun Disperindagkop Bontang saat ini tengah mengajukan usulan kepada Dirjen Migas, untuk turut membangun tambahan jaringan gas di wilayah Tanjung Laut dan wilayah Bontang Baru untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat diwilayah tersebut.

 

 

Laporan : Sary Attaya & Ariston

Editor : Revo Adi M