Samarinda. Sempat ramai beredar di media sosial sebuah video yang menggambarkan seorang oknum guru menyiram muridnya, pihak lembaga meminta maaf dan memilih untuk bermediasi dengan orang tua siswa yang bersangkutan. Pada video yang beredar tampak seorang guru yang menyiram siswinya dengan air yang direkam di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Samarinda Ulu.
Hal tersebut lantas kemudian menjadi perbincangan warganet . menanggapi hal tersebut pihak lembaga telah bermediasi dengan orang tua murid yang bersangkutan bersama dengan guru yang bersangkutan. Guru yang berada dalam video tersebut pun meminta maaf kepada orang tua murid dan menyesali perbuatannya, dirinya mengaku khilaf dan bermaksud melakukan hal tersebut sebagai proses pendisiplinan terhadap murid tersebut karena tertidur dikelas kendati kondisi kelas saat itu sedang tidak dalam proses belajar. Namun diakuinya jika memang cara tersebut tidak tepat.
Suprihatno yang merupakan bagian kehumasan dari sekolah tersebut mengatakan, pihak sekolah akan lanjut melakukan trauma heal kepada siswi yang bersangkutan jika masih mengalami trauma buntut dari kejadian tersebut. Lebih lanjut pihak sekolah pun akan melakukan pembinaan terhadap guru terkait agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Pimpinan sekolah sudah mengambil kebijakan untuk melakukan pembinaan, dimana dilakukan teguran kepada onum guru tersebut. Dan yang guru bersangkutan juga sudah menerima, mengakui, serta menyampaikan permintaan maafnya,” terangnya.
Sekolah kemudian memberikan santunan berupa bingkisan kepada orang tua siswi terkait, sebagai permohonan maaf atas hal yang telah terjadi sebelumnya.