Bontang. Aksi lepas baju RA setelah kalah taruhan pada balapan motor pada Minggu 20 November 2016 kemarin, mendapat sorotan Komisi 1 DPRD Bontang.
Dikatakan Ketua Komisi 1 DPRD Agus Haris, melihat aksi remaja yang semakin memalukan dan menyedihkan saat ini, orangtua harus memperketat pengawasan terhadap anak dan remaja, melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Menurutnya, jika hal seperti ini terus dibiarkan, generasi muda Bontang akan semakin terpuruk dan rusak di masa mendatang. Untuk itu Agus Haris mengajak seluruh pihak mengantisipasi hal seperti ini tidak kembali terjadi.
“Orangtua harus melakukan pengawasan ketat terhadap anak. Termasuk guru di sekolah bersama elemen masyarakat untuk turut terlibat,” ujarnya.
Senada, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang M Dasuki mengatakan, selain upaya pengawasan yang intensif, hal lain yang bisa dilakukan guna membentuk karakter anak melalui program jam belajar pukul 19.00-21.00 Wita yang diberlakukan di Kota Bontang. Sehigga aktivitas anak bisa terpantau dan lebih diarahkan untuk kegiatan yang positif.
“Selain itu, orang tua harus lebih peka dan bijak dalam memantau setiap aktifitas anak baik di sekolah maupun diluar sekolah,” paparnya. (*)
Laporan : Sary & Aris