Tenggarong. Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro merasa bersyukur serta bangga karena Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi pilot projek sentra pemberdayaan pemuda desa/kelurahan, oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Alhamdulillah, kelurahan Maluhu ini dijadikan pilot projek dari Dispora Kaltim, terkait sentra pemberdayaan pemuda desa/kelurahan,” ujar Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, pada Kamis (26/10/23).
Lebih lanjut Tri Joko Kuncoro mengemukakan, terpilihnya kelurahan Maluhu menjadi pilot projek sentra pemberdayaan pemuda desa/kelurahan itu, didasari aktifnya peran para pemuda Maluhu melakukan berbagai kegiatan yang positif dan berdampak kepada masyarakat khususnya di kelurahan Maluhu.
“Latar belakang serta mendasari terpilihnya Maluhu sebagai pilot projek, karena selama ini kegiatan Kepemudaan maupun karang taruna dinilai sangat banyak menghasilkan prestasi,” terangnya.
“Kami juga secara intens terus melakukan pembinaan kepada pemuda maupun karang taruna di Maluhu ini, dan di beberapa event besar serta kegiatan prestasi lainnya yang menjadi pioner atau leader kebanyakan dari pemuda-pemuda kami,” tambahnya.
Tak hanya itu, berbagai prestasi pun sudah banyak diraih dan dirasakan oleh pemuda di Kelurahan Maluhu seperti, di bidang pertanian, kewirausahaan, kepemudaan dan olahraga serta bidang lainnya.
“Banyak sekali pemuda-pemuda berprestasi di Maluhu ini diberbagai bidang, baik di tingkat kabupaten hingga nasional, bahkan ada pemuda kami yang di kirim ke Thailand dan Jepang,” beber Tri Joko Kuncoro.
Tri Joko Kuncoro juga menyampaikan rasa bangganya atas berbagai prestasi yang sudah diraih oleh pemuda di Kelurahan Maluhu. Sehingga hal itu menjadi Kelurahan Maluhu sebagai pilot projek sentra pemberdayaan pemuda desa/kelurahan.
“Pemuda-pemuda di Maluhu ini sangat aktif, kreatif dan menjadi pioner perubahan mengarah pada kebaikan,” ungkapnya.
Tri Joko Kuncoro berharap, agar para pemuda di Kelurahan Maluhu menjadi barometer bagi pemuda-pemuda yang ada di Kutai Kartanegara khususnya dan Kalimantan Timur umumnya.
“Khususnya pemuda Maluhu ini bisa menjadi barometer dan di ikuti oleh pemuda-pemuda di daerah lain dalam meraih prestasi dan ikut berperan membangun daerah,” harapannya.
“Apalagi dalam rangka menyambut IKN Nusantara ini sangat luar biasa, kita harus mempersiapkannya, jangan sampai kita jadi penonton di rumah sendiri dan pemuda kita harus kreatif,” pungkasnya.(adv)