Bontang. Wakil Wali Kota Bontang Najirah membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis mengenai validasi objek pajak bumi bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) yang dilaksanakan pada Rabu (20/9/2023) pagi. Acara ini berlangsung di pendopo rumah jabatan Wali Kota Bontang.
Dalam sambutannya, Najirah menekankan pentingnya memiliki sumber pendapatan yang memadai untuk mendukung pembangunan yang mencerminkan prioritas dan kepentingan masyarakat lokal. ia juga menyoroti semangat otonomi daerah, di mana penyerahan kewenangan pemerintahan harus disertai dengan penyerahan pembiayaan, prasarana, personil, dan dokumen sesuai dengan kewenangan yang diserahkan. Dana yang diperlukan untuk pengeluaran yang menjadi tanggung jawab daerah harus dibiayai melalui berbagai sumber pendapatan, seperti pendapatan asli daerah, dana perimbangan, pinjaman daerah, dan sumber penerimaan lainnya yang sah.
“Pemerintah Kota Bontang sangat berkomitmen untuk menggali berbagai sumber pendapatan daerah guna memaksimalkan kemandirian dalam membiayai proyek pembangunan di kota ini,” ucapnya.
Najirah juga memperingatkan tentang risiko ketergantungan terhadap dana transfer yang dapat menjadi ancaman nyata saat terjadi ketidakstabilan pendapatan negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang dapat berdampak pada penyaluran dana transfer ke daerah. Oleh karena itu, perubahan mindset diperlukan, di mana daerah harus mampu berdiri sendiri dan menciptakan sumber pendapatan untuk membiayai urusan daerah secara mandiri.
“Saya mengapresiasi kepada Bapenda Kota Bontang yang melibatkan mitra pemerintah, seperti perangkat RT dan Karang Taruna, sebagai petugas pendata objek PBB-P2 di seluruh kelurahan. Keterlibatan mereka diharapkan dapat menghasilkan database yang handal, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan. Melalui database yang valid ini, pemerintah diharapkan dapat melahirkan program-program yang tepat sasaran untuk masyarakat,” pungkasnya.
Melalui Bimtek tersebut diharapakan peserta memperoleh ilmu yang bermanfaat. Sehingga para peserta bisa segera mewujudkan cita-cita Kota Bontang untuk mandiri secara fiskal.