Bontang. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bontang telah menggelar sebuah sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih perempuan dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang. Acara ini berlangsung di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang pada Senin (18/9/2023) pagi.
Sosialisasi ini memiliki tema utama yang berfokus pada peran perempuan dalam mendukung pemilu yang damai, dan dihadiri oleh sejumlah organisasi perempuan di Kota Bontang. Acara tersebut juga menghadirkan narasumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Wakil Wali Kota Bontang Najirah, yang turut hadir dalam acara tersebut, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bontang sebagai langkah konkret untuk memperkuat peran perempuan dalam proses demokrasi di Kota Bontang. Najirah juga menekankan bahwa perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan dan stabilitas negara, dan oleh karena itu, suara perempuan harus didengar dan hak-hak mereka harus dilindungi.
Dalam kesempatan tersebut, Najirah berharap bahwa kegiatan tersebut dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada perempuan-perempuan Kota Bontang tentang pentingnya hak suara mereka. Ia juga mengajak mereka untuk merasa termotivasi dan siap untuk berpartisipasi aktif dalam proses pemilihan, karena suara mereka memiliki arti yang besar, dan pemerintah ingin memastikan bahwa suara perempuan didengar dengan baik.
“Saya mengajak semua peserta untuk merangkul semangat kebersamaan, keadilan, dan perdamaian. Dan semua pihak bisa untuk bersama-sama menjadikan proses Pemilu dan Pilkada tahun 2024 sebagai contoh nyata demokrasi yang berkeadilan dan harmoni, dengan tujuan mewujudkan Kota Bontang yang lebih hebat dan beradab, ” pungkasnya.
Acara sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi partisipasi pemilih perempuan dalam Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, serta mengukuhkan peran mereka dalam proses demokrasi di Kota Bontang.