Bontang. Bencana banjir yang melanda Kota Bima Nusa Tenggara Barat mengundang kepedulian dari warga Bima Dompu yang ada di Kota Bontang. Melalui aksi sosial penggalangan dana, Keluarga Bima Dompu Kota Bontang bersama OI dan Crew Kocak Bontang, turun ke jalan meraih simpati masyarakat untuk membantu korban banjir bandang tersebut. Aksi sosial ini berlangsung Sabtu hingga Minggu, 24 -25 Desember 2016 lalu.
Aksi berlangsung pada empat titik lampu merah, diantaranya dikawasan Kelurahan Bontang Baru, Lampu Merah Yabis, Jalan Brigjen Katamso Telihan, Lampu Merah Pisangan Kelurahan Satimpo, serta lampu Merah Gunungsari Kelurahan Tanjung Laut.
Mengenakan penutup kepala khas Rimpu Tembe Nggoli, sekira 40 perempuan Bima Dompu turut menyebar di berbagai titik.
“Aksi ini sebagai solidaritas dan kepedulian masyarakat Bima dan Dompu yang ada di Bontang, atas bencana banjir bandang yang menimpa saudara kami dikampung halaman. Dan untuk memperkuat jati diri, makakami kenakan dikenakanya sarung penutup kepala khas suku Bima,” ujar Koordinator aksi Syahruddin.
Dari kegiatan ini, total dana yang terkumpul selam dua hari mencapai Rp 23.898.700, dengan rincian hari pertama sebesar Rp 9.032.000, hari kedua Rp 12.622.700 , ditambah dan sumbangan warga Saleba Rp 1.394.000.
Jumlah tersebut akan langsung disalurkan panitia kepada korban banjir di Bima Nusa Tenggara Barat (NTB).
Diketahui, banjir bandang menerjang Kota Bima NTB pada Rabu sore 21 Desember 2016, ditambah banjir susulan dua hari setelahnya. Sehingga mengakibatkan ribuah rumah terendam dengan ketinggian mencapai leher orang dewasa.
Sejumlah kerugian diderita warga, seperti halnya puluhan rumah rusak berat, bahkan sebagian hanyut terbawa banjir. Ditambah aliran listrik dan jaringan komunikasi yang sempat terputus. (*)
Laporan ; Mansur