Bontang. Pelatihan menjahit yang digelar Unit Pengumpul Zakat Badan Amil Zakat Nasional PT Pupuk Kalimantan Timur (UPZ Baznas Pupuk Kaltim) akhirnya resmi ditutup, pelatihan tersebut merupakan bentuk penyaluran zakat dari karyawan melalui UPZ Pupuk Kaltim senilai Rp.117.733.000.
Pelatihan menjahit tingkat dasar dan lanjutan yang ditutup pada Sabtu (19/12/2020) tersebut diikuti sebanyak 25 mualaf dimana 15 peserta menjahit tingkat lanjutan dan 10 peserta menjahit tingkat dasar.
Perwakilan Ketua Majelis Taklim Muslimah Yayasan Baiturrahman Ike Susilowati, mengatakan bahwa pelatihan yang telah selesai tersebut bukan hahya berhenti sampai distersebut, namun peserta diharapkan terus dilatih mengembangkan kemampuan dalam menjahit hingga tingkat mahir dan terampilan.
“Saya berharap akan ada pelatihan lanjutan dan tingkat mahir dalam berlatih untuk kemampuan menjahit sebagai langkah awal untuk modal berkreasi dan berkarya lebih baik. Kami dari Majelis Taklim Muslimah mengapresiasi atas diadakannya pelatihan menjahit bagi mualaf dari UPZ Baznas Pupuk Kaltim ini,” ungkapnya.
Selanjutnya Sekretaris UPZ Baznas Pupuk Kaltim Ferdy, dalam sambutannya melalui media virtual zoom mengatakan bahwa pelatihan menjahit tersebut diadakan UPZ Baznas Pupuk Kaltim bekerja sama dengan Tim Pembinaan Mualaf Yayasan Baiturrahman, dimulai dari 7 hingga 19 Desember 2020.
“Pelatihan ini merupakan bagian untuk memberikan pengembangan kepada para mustahik, sehingga dari pelatihan tersebut, mereka dapat mengembangkan diri baik secara mandiri maupun kelompok, dimana kegiatan ini juga untuk penyaluran zakat dari Karyawan Pupuk Kaltim melalui pelatihan menjahit,” jelasnya.
Sementara itu, Margareta yang merupakan salah satu peserta pelatihan mengungkapkan kesan selama di pelatihan, dirinya mengungkap bahwa selama pelatihan tersebut mendapatkan fasilitas yang baik dalam pelatihan menjahit.
“Saya berharap agar pelatihan ini bukan yang terakhir dan akan ada keberlanjutan dalam proses pelatihan,” harapnya.
Laporan: Yahya