Pemkot Samarinda Targetkan Penurunan Prevalensi Stunting melalui Program Bangga Kencana

Samarinda. Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya keras menurunkan angka prevalensi stunting. Target ambisius sebesar 11,98 persen pada akhir tahun 2024 dicanangkan melalui program strategis Bangga Kencana, yang bertujuan meningkatkan kesadaran penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang serta percepatan penurunan stunting.

Dalam rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 yang digelar pada Kamis (4/7/2024), di GOR Segiri, Jalan Kusuma Bangsa, Kota Samarinda, berlangsung meriah dengan Festival Bangga Kencana. Acara ini mengusung tema “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas” dan diawali dengan kegiatan Senam Gerak Langkah Keluarga Samarinda Cegah Stunting.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani, menyatakan bahwa program Bangga Kencana merupakan instrumen penting untuk mewujudkan penduduk yang tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas. Ia menekankan pentingnya dukungan dari seluruh stakeholder, dari hulu hingga hilir, dalam mencapai tujuan ini.

“Fokus utama Bangga Kencana adalah penurunan angka stunting, yang juga menjadi program strategis nasional yang ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia.” Terangnya.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengungkapkan bahwa stunting merupakan permasalahan nasional yang perlu ditangani dengan serius. Berdasarkan hasil survei kesehatan Indonesia, angka stunting di Samarinda pada tahun 2022 mencapai 25,3 persen. Namun, pada tahun 2023 angka ini berhasil turun menjadi 24,4 persen.

“Target penurunan angka stunting di Samarinda hingga akhir tahun 2024 adalah 11,98 persen,” ucapnya.

Writer: Riyanti