pktvbontang.com – Besok, 9 Maret 2016, Gerhana Matahari Total akan melintasi Indonesia. Masyarakat pun menunggu momentum dari fenomena yang langka terjadi ini. Namun tahukan anda apa saja pesan Rasulullah SAW ketika ada fenomena ini? Berikut pesan Rasulullah SAW yang kami sadur dari berbagai sumber :
Gerhana Matahari Adalah Kuasa Allah SWT
Rasulullah saw berpesan sekaligus memperingatkan manusia dan jin, bahwa sesungguhnya gerhana matahari atau bulan merupakan bagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah swt di muka bumi. Dan gerhana terjadi bukan karena kematian atau kelahiran seseorang. Hal ini sebagaimana dalam hadits berikut ini:
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044)
Berdoa dan Bertakbir Saat Terjadi Gerhana Matahari
Rasulullah saw berpesan kepada ummatnya bahwa, jika kalian melihat gerhana matahari maupun bulan, maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, berdzikir, bersedekah, serta perbanyaklah amalan shaleh. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044).
Melakukan Shalat
Salah satu pesan Rasulullah saw ketika melihat gerhana adalah segeralah mendirikan shalat Gerhana. Yang kemudian disebut dengan shalat gerhana. Rasulullah saw bersabda:
”Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan), maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat.” (HR. Bukhari no. 1047).
Shalat gerhana merupakan shalat yang langka, mungkin kita mengerjakkannya sekali seumur hidup kita. Maka jangan lewatkan. Sebab kita tidak mengetahui dengan pasti kapan lagi akan terjadi gerhana. Ilmu astronom tidak memberikan sebuah kepastian, tapi prediksi, sebab yang akan terjadi besok hari hanya Allah swt yang mengetahuinya dengan pasti. (Liputan6)
Editor : Maya Ch