Bontang. Satu bulan belakangan, ruang sidang paripurna DPRD Kota Bontang tidak difungsikan. Pasalnya, ruang sidang utama para wakil rakyat ini mengalami kerusakan parah. Yakni jebolnya plafon akibat diterjang angin dan hujan deras.
Berdasarkan pantauan tim liputan Pktv, ruang sidang paripurna nampak kotor dan berdebu, lantaran banyaknya puing reruntuhan plafon yang masih berserakan dilantai.
Dikatakan Sekretaris Dprd Bontang Fahmi Rizal, akibat kerusakan sejumlah agenda paripurna terpaksa digelar pada ruangan lain. Hingga dilakukan perbaikan secara menyeluruh.
“Kami akan segera perbaiki ini dalam waktu dekat, apalagi ini ruangan sidang utama,” ungkap Fahmi saat ditemui diruang kerjanya, Selasa 3 Januari 2016.
Kalakulasi anggaran perbaikan ruang paripurna ini menurut Fahmi, mencapai Rp 600 Juta, dari usulan awal sebesar Rp 1,2 miliar. Mekanisme perbaikannya pun kemungkinan melalui penunjukkan langsung, mengingat perbaikan kerusakan pada plafon ruang sidang paripurna merupakan keadaan mendesak (force majeure).
“Tapi kami akan tetap konsultasi dulu dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Inspektorat, untuk memilih mekanisme yang tepat dalam perbaikan ruang sidang paripurna ini,” tambahnya.
Sementara disinggung kepastian jadwal perbaikan, Fahmi mengaku belum dapat memastikan. Mengingat saat ini masih masa transisi usai mutasi besar-besaran di tubuh Pemerintah Kota Bontang.
“Kalau jadwal pastinya belum bisa kami tentukan. Ini masih menunggu hasil konsultasi dulu,” pungkasnya.(*)
Laporan : Sary