Bontang. Permasalahan defisit anggaran yang dialami pemerintah, sangat berdampak terhadap aktivitas pembangunan di Kota Bontang yang saat ini turun drastis.
Suwartono, Ketua Gabungan Pelaksana Kontruksi Seluruh Indonesia (Gapensi) Bontang mengatakan, biasanya kerap terlibat dalam pembangunan hingga ratusan proyek, kini hanya melaksanakan 16 proyek. Itupun harus dibagi secara adil kepada anggota Gapensi.
“Omset yang biasanya sampai 3 milyar, sekarang sekitar 800 juta aja, karena ditambah proyek yang didapatkan dari perusahaan. Bukan hanya pemerintah,” paparnya.
Kondisi ini turut memaksa perusahaan jasa kontruksi dibawah naungan Gapensi, mengatur keuangan dan lebih mengencangkan ikat pinggang. Sowartono berharap kondisi defisit dapat segera berlalu, dan pemerintah dapat kembali menggiatkan pembangunan pro rakyat dengan melibatkan jasa kontruksi.
“Semoga aja kondisi seperti ini nggak lama dan cepat berlalu,” harapnya. (*)
Laporan : Yuli & Nasrul