Bontang. Proyeksi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) ,tahun 2017/ diperkirakan Rp 855 Miliar lebih.
Dalam nota pengantar Rancangan APBD yang disampaikan Walikota Bontang Neni Moerniaeni, Jumat 16 Desember 2016, pemerintah menetapkan target belanja tidak langsung sebesar Rp 331 Miliar lebih, sementara target belanja langsung diproyeksikan mencapai Rp 524 miliar lebih.
“Anggaran belanja langsung diarahkan untuk membiayai 23 urusan wajib dan 4 urusan pilihan. Urusan wajib dan pilihan dilaksanakan dan diimplementasikan dalam 91 program dan 417 kegiatan,” papar Neni.
Sementara untuk target pendapatan pada tahun 2017 mendatang diproyeksi mencapai Rp 865 miliar, antara lain bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 146 miliar, dana perimbangan Rp 611 miliar, serta pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp 107 miliar.
Rencana pendapatan ini sesuai kesepakatan kebijakan umum anggaran dan plafon prioritas anggaran sementara (KUA-PPAS) yang telah disepakati antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan Pemerintah Kota Bontang.(*)
Laporan : Sary & Aris