Bontang. Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Bontang berhasil menorehkan prestasi di ajang internasional, melalui ajang Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East Asean Growth Area (BIMP-EAGA) ke-9 tahun 2016, di Samarinda.
Mariana Pustika Dora dan Novi Oktavia berhasil membawa pulang medali emas ganda putri untuk ajang tersebut. Bahkan, Mariana pun berhasil meraih juara kedua, dan Novi pada posisi ketiga untuk kategori tunggal putri.
Adanya prestasi ini PTMSI Bontang bersama seluruh atlet, pengurus, pelatih, dan official menggelar silaturahmi bersama dengan KONI Bontang. Turut dihadiri Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Bambang Cipto Mulyono, Kepala Dinas Pendidikan sekaligus Pembina PTMSI yakni Ahmad Suharto, di Rumah Makan Anjungan Indah Bontang Kuala, yang juga milik Ketua Ptmsi Bontang Abdul Ghalib, Selasa malam 3 Januari 2016.
“Saya bangga bisa membawa nama baik Bontang di kancah Internasional. Semua prestasi ini saya persembahkan bagi anggota PTMSI, terutama teman-teman yang rutin berlatih hingga dua kali sehari setiap harinya,” Ujar Novi Oktavia.
Sementara Ketua PTMSI Bontang Abdul Ghalib pun, menyatakan rasa bangganya kepada atlet Bontang yang telah mengharumkan nama Kaltim dan Indonesia . Ia berharap atlet PTMSI asal Bontang ini dapat terus mengukir prestasi yang lebih baik lagi.
“Pastinya saya sangat bangga akan prestasi dan kerja keras dari anggota PTMSI Bontang ini,”ungkapnya.
Senada, Ketua Umum KONI Bontang Aminullah, turut mengapresiasi pencapaian yang diperoleh PTMSI Bontang. Dikatakan Aminullah, salah satu kendala terbesar cabang olahraga saat ini, belum tersedianya venue yang representatif dalam olahraga di Kota Bontang. Termasuk belum di revisinya perwali hibah bansos.
“Hal ini yang kemudian berimbas pada terbatasnya pembinaan olahraga di Kota Bontang. Namun bagitu, kita harus tetap semangat dan memberikan yang terbaik dalam memajukan olahraga di Kota Taman,” ucap Aminullah.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Bambang Cipto Mulyono, pun turut mengapresiasi prestasi PTMSI pada event internasional BIMP EAGA beberapa waktu lalu.
“Mengenai tempat atau gedung, KONI nampaknya saat ini harus lebih bersabar mengingat badai defisit yang sedang melanda Kota Bontang,” papar Bambang.
Dalam kegiatan ini, Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Bontang turut memberi bantuan insentif pembinaan bagi atlet dan pelatih berprestasi.(*)
Laporan : Yuli & Nasrul