Kaltim. Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak memberikan santunan kepada 1.500 penyandang disabilitas, juga 4.431 anak yatim dari 87 panti asuhan, yang ada di 10 kabupaten dan kota .
“Santunan yang diberikan kepada disabilitas Rp1 juta per orang dan bagi anak yatim Rp500 ribu per orang,” ujar Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Provinsi Kaltim Syafrian Hasani. Rabu, 21 Juni 2017.
Sementara Gubernur Awang Faroek Ishak menyatakan, santunan yang diberikan kepada panti asuhan dan penyandang disabilitas sebagai bukti kepedulian pemerintah untuk saling berbagi.
“Santunan ini diharapkan bermanfaat bagi para penerimanya. Meskipun dalam jumlah terbatas, Pemprov Kaltim tetap berupaya menyalurkan bantuan sosial terencana kepada yang berhak menerima,” tuturnya.
“Karena itu, bantuan ini jangan dinilai dari besar kecil yang dapat diberikan, tetapi terimalah sebagai ungkapan kepedulian dari lubuk hati yang dalam,” tutur Awang Faroek.
Gubernur juga mengharapkan kepada para penyandang disabilitas agar terus menjalani hidup ini dengan optimistis.
“Bekerja dan berkarya sesuai dengan kemampuan masing-masing. Kami imbau agar para penyandang disabilitas agar rajin belajar dan tidak patah semangat. Harus optimistis menjalani kehidupan ini, sehingga apa yang dicita-citakan tercapai dan berguna untuk agama, masyarakat, bangsa dan negara,” ujar Awang Faroek.
Gubernur meminta seluruh umat muslim untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan menolong yang lemah, diantaranya berbagi dengan mereka yang tinggal di panti asuhan dan penyandang disabilitas.
“Pemberian santunan ini menjadi momentum berbagi kebahagian yang dilakukan Pemprov Kaltim kepada panti asuhan dan penyandang disabilitas. Santunan ini tepat, apalagi saat bulan Ramadhan yang merupakan bulan penuh berkah. Akan menjadi berkah yang sempurna ketika umat manusia menjadi insan yang saling berbagi terlebih kepada mereka yang membutuhkan,” terang Awang Faroek.(*)
Laporan: Humas Prov Kaltim