Samarinda. Ribuan relawan pendukung Calon Presiden nomor urut 2, pasangan Prabowo-Gibran, berkumpul untuk menyatakan deklarasi dukungan dan membentuk Relawan Matahari Pagi Kaltim. Acara tersebut berlangsung meriah di ballroom Hotel Mercure, Jl. Mulawarman, Sabtu (23/12/2023). Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan bahwa inisiatif relawan mereka merupakan upaya murni dari kelompok masyarakat, terutama melibatkan elemen-elemen seperti Muhammadiyah, LDII, HMI, PMII, serta nelayan dan petani. Dengan antusiasme yang tinggi, mereka berharap Matahari Pagi bisa menjadi salah satu sekoci kemenangan Prabowo-Gibran di seluruh Indonesia.
“Ini murni inisiatif relawan. Teman-teman dari berbagai kelompok masyarakat, terutama Muhammadiyah, LDII, HMI, PMII, nelayan, dan petani, bersatu untuk menjadikan Matahari Pagi sebagai sekoci kemenangan Prabowo-Gibran di seluruh Indonesia,” ujar Dahnil Anzar Simanjuntak, pendiri Matahari Pagi.
Dahnil menekankan tanggung jawab Kalimantan Timur sebagai provinsi ke-30 yang mendeklarasikan Matahari Pagi. Menurutnya, Kalimantan Timur memiliki peran penting dalam mengkampanyekan memilih Prabowo dan Gibran. Menurutnya, Prabowo berkomitmen melanjutkan pembangunan ikn (ikan), yang menjadi simbol komitmen Prabowo dalam mengubah arah pembangunan menjadi lebih Indonesia-sentris.
“Kami yakin Kalimantan Timur adalah daerah bagi Pak Prabowo dan Pak Gibran. Pak Prabowo berkomitmen melanjutkan pembangunan ikn, yang menjadi landasan untuk mengubah arah pembangunan menjadi lebih Indonesia-sentris,” tambah Dahnil.
Dalam konteks harapan untuk masa depan, Dahnil menyatakan bahwa Prabowo dan Gibran bertujuan memberikan harapan baru. Prabowo dianggap sebagai pemimpin lintas generasi, sementara Gibran mewakili generasi politik baru di Indonesia.
Dahnil juga memberikan apresiasi terhadap penampilan prima Gibran dalam acara debat cawapres pada malam sebelumnya. Menurutnya, Gibran berhasil merobohkan praduga, nyinyiran, ejekan, dan hinaan yang selama ini dialamatkan kepadanya.
“Tidak pernah ada keraguan dari Pak Prabowo terhadap kapasitas Mas Gibran. Mereka yakin bahwa Mas Gibran memiliki kapasitas yang diperlukan untuk memimpin,” ungkap Dahnil.
Tanty Prasetyo, Panglima Matahari Pagi Kaltim, menegaskan tekad relawan untuk berjuang dan bekerja sama guna memenangkan pasangan Prabowo-Gibran hingga ke pelosok daerah Kalimantan Timur. Tanty menyebut bahwa relawan sudah terorganisir di setiap 10 kabupaten/kota, bahkan di beberapa kecamatan. Dirinya juga mengaku siap menyampaikan visi, misi, dan program pasangan tersebut kepada masyarakat.
“Dengan target 70% suara untuk Kalimantan Timur dan harapan satu putaran, insyaallah,” tutup Tanty, menandaskan optimisme mereka dalam mencapai kemenangan besar di wilayah tersebut.