Serunya Pertandingan Dagongan di Erau Adat Pelas Benua

Tenggarong. Selama Erau Adat Pelas Benua berlangsung berbagai macam kegiatan yang digelar, salah satunya adalah permainan tradisional dipertandingkan. Pertandingan permainan tradisional tersebut diselenggarakan di area Museum Mulwarman Tenggarong Kutai Kartanegara (Kukar) dengan diikuti ratusan peserta dari sejumlah kecamatan dan dinas maupun instansi yang ada di kabupaten tertua di timur borneo ini. Salah satu permainan yang banyak menarik perhatian pengunjung adalah pertandingan Dagongan.

Dagongan adalah permainan olahraga tradisional yang mempergunakan bambu dengan ukuran tertentu sebagai alat mengadu kekuatan untuk  saling mendorong antara regu yang satu dengan regu yang lain. Permainan  Olahraga tradisional dagongan ini merupakan kebalikan dari permainan tarik tambang. Untuk tarik tambang dalam cara bermain dengan saling manarik, sedangkan untuk permainan dagongan, kedua regu saling mendorong sekuat tenaga untuk mencari kemenangan.

Salah satu tim yang ikut serta memeriahkan pertandingan permainan tradisional ini adalah tim dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar yang berhasil menjuarai permainan tradisional Dagongan. Dikatakan Manager Tim Dagongan Dishub Kukar Nuzul Hidayat, kemenangan tersebut mereka raih dengan penuh perjuangan. Dirinya juga mengatakan, selain untuk bertanding, ajang pertandingan permainan tradisional juga dijadikan sarana silaturahmi serta mempererat tali persaudaraan sesama pecinta permainan tradisional dari berbagai wilayah di Kukar.

“Ini adalah pertama kali Dishub mewakili seluruh OPD ikut Dagongan, alhamdulillah berhasil. Walaupun kami ikut secara dadakan, alhamdulillah kami dapat memenangkan pertandingan ini,” ungkapnya.

Selain Dagongan, berbagai permainan khas daerah juga dipertandingkan untuk memeriahkan pertandingan permainan tradisional selama Erau Adat Pelas Benua berlangsung, diantaranya behempas bantal dan hadang.

 

Writer: Fairuzz Abady