Bontang. Menindaklanjuti tingginya kasus kebakaran di kota Bontang, dan mayoritas disebabkan oleh korsleting listrik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang menyatakan segera membentuk tim sidak instalasi listrik.
Tim nantinya akan melakukan inspeksi ke setiap rumah warga dan lokasi yang dianggap rawan, guna memeriksa instalasi pemasangan listrik. Sehingga kebakaran yang kerap dipicu korsleting arus pendek, bisa terpantau untuk dilakukan perbaikan.
“Kami akan segera membentuk tim ini, jadi nanti tim akan menyisir setiap daerah yang kami anggap rawan, serta perlu pembenahan instalasi,” ujar Kepala BPBD Bontang, Ahmad Yani.
Dikatakan Ahmad Yani, faktor penyebab korsleting listrik diantaranya akibat kerusakan kabel listrik maupun stop kontak yang berada dalam rumah. Makanya tim sidak akan bekerja sama dengan Kelurahan dan Kecamatan, serta PLN Area Bontang, guna monitoring secara rutin instalasi listrik milik warga.
“Skemanya begitu, jadi tim ini nggak hanya dari kami (BPBD) saja. Tapi seluruh unsur terkait juga turut terlibat,” tambahnya.
Hingga saat ini, BPBD Bontang masih melakukan persiapan pembentukan tim, termasuk identifikasi dan pemetaan wilayah yang dianggap rawan korsleting listrik. Setelah terbentuk, tim yang kemduian melakukan analisa untuk tindakan operasi pada wilayah rawan.
“Jadi kinerja tim dapat terukur dengan keterlibatan seluruh unsur didalamnya,” pungkas Ahmad Yani. (*)
Laporan : Nia & Priya
Editor : Maya Ch