Bontang. Berdasarkan data Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Bontang, hingga bulan keempat tahun 2017, ada sebanyak 152 penderita kanker di Kota Taman.
Dari jumlah tersebut, 48 diantaranya dinyatakan positif mengidap kanker mulut Rahim (serviks), dan 40 lainnya positif mengidap kanker payudara. Sementara sisanya diketahui mengidap kanker indung telur, kanker tulang, kanker paru-paru, serta kanker getah bening.
“Dari total 152 penderita tersebut, 30 orang diantaranya merupakan laki-laki, dan selebihnya penderita perempuan,” ujar Kepala Dinkes-KB Indriati As’ad, saat menghadiri peringatan hari Kanker Nasional ke-40, dirangkai Hari Kartini ke-138 di auditorium eks Kantor Walikota Bontang, Jumat 21 April 2017.
Kepala BPJS Kota Bontang Rio, menjelaskan sepanjang tahun 2016 tercatat 12.820 kasus kanker serviks untuk rawat jalan tingkat pertama di Indonesia. Dan menelan anggaran Rp 56,5 Miliar untuk penanganannya.
“Sedangkan pada tingkat lanjutan, tercatat 6.938 kasus kanker serviks, dengan total biaya Rp 87,1 Miliar,” terangnya.
Terus meningkatnya jumlah penderita kanker khususnya mulut Rahim, sepatutnya menjadi perhatian bagi masyarakat untuk selalu waspada. Salah satu cara, dengan selalu menerapkan pola hidup sehat serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan setiap enam bulan sekali.(*)
Laporan: Sary & Aris