Bontang. Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kota Bontang mencatat, sebanyak 17 anak usia 0 hingga 18 tahun terkonfirmasi positif COVID-19. Mirisnya, dari 17 anak tersebut, 5 diantaranya merupakan anak di bawah usia lima tahun.
Terpaparnya ke-17 anak tersebut pun menjadi dasar tim satgas COVID-19 mencurigai telah masuknya virus corona varian delta di Kota Bontang. Kecurigaan tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, virus corona varian delta yang pertama kali ditemukan di india tersebut, diketahui lebih banyak menyerang kalangan anak-anak.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang Bahauddin, pada konferensi pers yang digelar tim satgas COVID-19, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Kamis (8/7/2021) sore.
“Kepastian penyebaran COVID-19 varian delta di Kota Bontang masih harus dikonfirmasi melalui hasil laboratorium terhadap sampel pasien COVID-19, yang kami kirimkan ke badan penelitian dan pengembangan kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Dan sejak dikirimkan pada pertengahan Mei lalu, hingga kini hasil uji sampel tersebut masih juga belum keluar,” jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas COVID-19, per 08 Juli 2021 terjadi penambahan sebanyak 90 kasus positif, 44 pasien dinyatakan sembuh dan 2 pasien COVID-19 meninggal dunia. Mirisnya, dari 2 pasien yang dinyatakan meninggal dunia, salah satunya merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Taman Husada Bontang.
Laporan: Sary | Rudy