Sangatta. Bazaar Promosi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diadakan di Town Hall Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Kegiatan bazaar ini dimulai pada Rabu, 15 Maret 2023 dan akan berlangsung hingga Minggu, 19 Maret 2023. Bazaar ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Koperasi dan UKM (Diskop dan UKM) Kutim, dengan dukungan dari Global Entrepreneurs Profesional (Genpro) serta berbagai pihak, termasuk PT KPC, Aksi, Jakuza, dan PKTv.
Bazaar ini menjadi pusat perhatian warga setempat dan pengunjung, dengan puluhan UMKM yang ikut serta dalam acara tersebut. Berbagai jenis produk UMKM, mulai dari makanan, minuman, kerajinan, hingga fashion, ditawarkan dalam bazaar ini. Pengunjung terlihat sangat antusias dalam mengeksplorasi dan membeli produk-produk UMKM yang dipamerkan.
Salah seorang pengunjung, Jayanti, berbagi pandangannya tentang pengalaman berbelanja di bazaar ini. Dirinya mengungkapkan kepuasannya dalam membeli produk UMKM. Menurutnya, produk-produk UMKM menawarkan harga yang terjangkau dan kualitas yang baik.
“Saya suka produk UMKM karena harganya terjangkau dan kualitasnya bagus. Saya juga senang mendukung UMKM lokal,” ungkapnya.
Ketua Panitia, Joni Arianto, menjelaskan bahwa keberhasilan bazaar ini tidak hanya berkat dukungan Genpro dan pemerintah, tetapi juga berkat partisipasi dari PT KPC, Aksi, Jakuza, dan PKTv. Selanjutnya, ia mengungkapkan rencana untuk menjalankan bazaar ini di 18 kecamatan di Kutai Timur.
“Bazaar ini diikuti oleh 40 UMKM dari berbagai bidang, termasuk kuliner, fashion, kerajinan, dan sektor-sektor terkait UMKM lainnya. Bazaar ini bukan hanya ajang promosi, tetapi juga wadah edukasi dan pendampingan bagi para pelaku UMKM di Kutai Timur. Tujuan kami adalah meningkatkan transaksi ekonomi dan memperluas pemasaran produk UMKM hingga ke daerah-daerah lain,” terangnya.
Kepala Diskop dan UKM Kutai Timur, Darsafani, menjelaskan bahwa kegiatan bazaar ini akan menjadi bagian dari roadshow yang melibatkan beberapa kecamatan di Kutai Timur. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk UMKM yang ada di daerah Kutai Timur.
“Hasil dari roadshow di 18 titik akan menjadi dasar bagi upaya-upaya peningkatan usaha mikro serta penyelesaian kendala-kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM di Kutai Timur,” pungkasnya.