Sangatta. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus mendorong pertumbuhan, pemerataan, dan kemandirian pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui berbagai upaya, salah satunya adalah penyelenggaraan bazaar promosi UMKM di 18 titik di seluruh Kutim.
Kegiatan bazaar UMKM ini telah dilaksanakan di beberapa lokasi, termasuk di Swarga Bara Sangatta, dan berlanjut ke daerah-daerah lain di luar ibukota. Kecamatan Bengalon adalah salah satu yang baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan serupa.
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, yang turut hadir dalam pembukaan Bazaar Promosi UMKM di Bengalon, menjelaskan bahwa tujuan dari bazaar ini adalah untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya, sambil menjadikannya sebagai ajang promosi yang dapat mencapai konsumen lebih luas. Bupati Sulaiman juga menekankan pentingnya kualitas dan kuantitas produksi UMKM untuk bersaing di pasar ekspor.
“Saya mengajak seluruh pihak, termasuk sektor perbankan, untuk mendukung upaya peningkatan UMKM dan pemerataan ekonomi di pedesaan. Saya berkomitmen untuk memfasilitasi kerjasama antara perbankan dan UMKM untuk mempermudah akses permodalan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kutim, Darsafani, menjelaskan bahwa Bazaar Promosi UMKM ini merupakan bagian dari rencana yang telah matang. Dinas Koperasi telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kecamatan dan sektor swasta, untuk menggelar kegiatan serupa di 18 simpul ekonomi di Kutim.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memajukan dan mendukung pelaku UMKM di daerah, dan bazaar ini merupakan salah satu bentuk dukungan dalam meningkatkan daya saing serta promosi produk-produk UMKM,” terangnya.
Selain memberikan dukungan dalam meningkatkan ekonomi UMKM, Pemerintah Kutim juga diharapkan akan membangun pasar permanen di wilayah Bengalon. Camat Bengalon, Suharman, berharap hal ini dapat terwujud sebelum dirinya memasuki masa pensiun sebagai PNS.
“Saya berharap pasar permanen ini akan menjadi fasilitas yang layak bagi pelaku UMKM dan masyarakat di Bengalon,” pungkasnya.