Bontang. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur, Bontang masih berada pada posisi teratas Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan 79,47 persen. Disusul Samarinda 79,46 pesen dan Balikpapan 79,01 persen.
Dikatakan Kepala BPS Bontang Basiran Suwandi, penilaian IPM dilakukan melalui beberapa indikator. Diantaranya angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah usia 25 tahun keatas, dan rata-rata kemampuan daya beli masyarakat.
Dari seluruh indikator tersebut, Bontang memperoleh skor tertinggi pada 2 indikator, yakni indikator rata-rata lama sekolah usia 25 tahun keatas dan indikator tingkat daya beli masyarakat.
“Daya beli masyarakat Bontang mencapai Rp16.271.000 per tahun perkapita, atau Rp1.356.000 per bulan perkapita,” ujarnya.
Sementara untuk indikator angka harapan hidup, Bontang berada diposisi dua setelah Balikapan, dengan usia harapan hidup 73,72 persen per tahun.
Lalu indikator harapan lama sekolah, Bontang diposisi 5 dibawah Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Berau.
“Artinya di Bontang penduduk usia 7 tahun keatas, rata-rata memiliki akses ke pendidikan 12,88 persen, setara diploma 1 dan 2,” tambahnya.(*)
Laporan: Mansur