Diskop UKM Kutim Gelar Kegiatan Inkubasi Bisnis Kurasi Produk untuk Mendukung UMKM

Sangatta. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab Kutai Timur, Zubair MT, secara resmi membuka kegiatan Inkubasi Bisnis Kurasi Produk pada hari Selasa, (9/5/2023). Kegiatan ini dimulai dengan pemasangan kartu peserta kepada perwakilan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari 9 Kecamatan di Kutai Timur. Acara ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dengan Global Entrepreneurs Profesional (GENPRO) Kaltim dan akan berlangsung hingga 11 Mei mendatang.

Dalam sambutannya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab Kutim, Zubair MT, menyatakan bahwa pemerintah berharap kegiatan seperti Inkubasi Bisnis Kurasi Produk ini akan membantu pelaku UMKM di Kutim untuk terus berkembang dan berkompetisi di dunia usaha yang penuh tantangan. Hal ini diharapkan dapat mendorong mandiri ekonomi para pelaku UMKM di daerah ini.

“Kegiatan semacam ini sangat penting untuk dapat dilakukan dengan berkelanjutan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait, sambil melakukan evaluasi secara berkala. Dari evaluasi tersebut akan mengidentifikasi kebutuhan pelatihan ulang, pembinaan, dan dukungan lebih lanjut agar pelaku UMKM benar-benar dapat mandiri,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim, Darsafani, menjelaskan bahwa kegiatan Inkubasi Bisnis Kurasi Produk ini merupakan tahap seleksi para pelaku UMKM yang akan berpartisipasi dalam Promosi UMKM di Provinsi Bali dan Yogyakarta. Kegiatan ini mencakup pelatihan dan kurasi produk yang mereka tawarkan.

“Terdapat tiga angkatan yang akan dilakukan dalam kerjasama dengan GENPRO, dan hasilnya akan membawa produk-produk UMKM Kutim ke pasar ekspor dan pameran di luar daerah,” terangnya.

Selain itu, Fice Presiden Global Entrepreneurs Profesional (GENPRO) Kaltim, Joni Arianto, menyatakan bahwa Inkubasi Bisnis Kurasi Produk merupakan salah satu tahap seleksi dalam proses menuju Roadshow Bazar Promosi UMKM di 18 titik. Melalui kurasi ini, para UMKM terpilih akan mendapatkan bimbingan dan pengembangan produk untuk memastikan standarisasi produk yang mereka tawarkan.

“Proses kurasi ini terfokus pada perbaikan kemasan produk, baik makanan maupun produk lain yang tahan banting. Tujuan dari kegiatan ini adalah mencari peluang pasar yang lebih luas, sehingga produk-produk UMKM Kutim dapat meraih keberhasilan hingga tingkat nasional dan internasional. Kurasi melibatkan tiga modul, yaitu standarisasi produk, kualitas produk, dan penetrasi pasar,” jelasnya.

Kegiatan Inkubasi Bisnis Kurasi Produk ini menjadi salah satu upaya konkret dalam mendukung dan memajukan sektor UMKM di Kutai Timur, serta membantu para pelaku UMKM untuk bersaing secara lebih efektif di pasar yang semakin kompetitif.

Writer: Tim Liputan PKTV