Efisiensi Anggaran, Disporapar Bontang Ubah Pola Penjaringan Calon Paskibraka

Bontang. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispopar) Kota Bontang mengubah pola penjaringan calon peserta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2020. Yakni  jika pada tahun-tahun sebelumnya seleksi ke sekolah-sekolah dilakukan  langsung oleh Disporapar,  tahun ini pihak sekolah diminta untuk menseleksi sendiri  anak didiknya yang akan mengikuti seleksi lanjutan yang dilakukan tim seleksi yang dibentuk Disporapar.

Dikatakan Kepala Disporapar Bambang Cipto Mulyono,  pengubahan pola penjaringan calon peserta tersebut adalah guna efisiensi anggara.  Hal tersebut mengingat tingginya minat pelajar Bontang  yang ingin menjadi Paskibraka, dimana tahun 2019 lalu saja jumlah pendaftar  mencapai  1500 orang.  Namun demikian disporapar menjamin, diubahnya pola perekrutan tersebut tidak akan menurunkan kualitas paskibraka yang dihasilkan.

“Yang berbeda dalam seleksi Paskibraka tahun ini adalah adanya tes psikolagi, hal tersebut guna mengetahui dan mendalami motivasi peserta dalam mengikuti paskibraka, sehingga tidak ada peserta yang mundur ditengah jalan,” jelasnya.

Adpun tahapan seleksi anggota paskibraka tahun 2020 telah dimulai sejak 27 Januari lalu yang diawali penjaringan oleh masing-masing sekolah,  yang kemudian pada tanggal 10 hingga 14 Februari dilakukan seleksi tinggi dan berat badan,  serta dari tanggal 3 hingga 5 Maret dilakukan tes tertulis, psikotes, tes parade, tes pbb, tes samapta, medical cek up dan  tes penentuan akhir.

Laporan: Mansyur