Alasan Program Bedah Rumah, Warga Guntung Diduga Jadi Korban Pungli

Bontang. Seorang warga Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, berinisial MR, diduga melakukan pungutan liar terhadap puluhan warga miskin dikelurahan tersebut.

Aksi MR dilakukan dengan mengatasnamakan program bedah rumah gratis dari Pemerintah Pusat, melalui PNPM Mandiri dan Reses Anggota Dprd Bontang. Oleh MR, warga yang ingin mendapatkan program itu, harus membayar administrasi sebesar 200.000 hingga 400.000 Rupiah.

Menurut salah satu korban, Supriyadi, setiap warga yang telah melakukan pembayaran, dijanjikan MR masuk dalam program bedah rumah, dengan pengerjaan yang tak berselang lama dari waktu penyetoran uang. Namun pada kenyataannya, lebih dari tiga bulan dari masa penyetoran, tak pernah ada realisasi pengerjaan seperti yang dijanjikan MR.

“Makanya kami mulai resah, karena tak sedikit warga yang menyetor dengan cara meminjam uang dari keluarga mereka,” jelas Supriyadi.

Namun begitu, sebagian warga tetap memilih diam dan tidak melapor lantaran masih berharap apa yang dijanjikan MR dapat terealisasi. Mengingat MR juga menjanjikan kepada sebagian warga, jika pengerjaan bedah rumah akan dilaksanakan pasca lebaran.

“Tapi tidak dijelaskan juga, setelah lebaran Idul Fitri atau Idul Adha. Kalau sampai Idul Adha nanti nggak juga dikerjakan, kami akan lapor ke pihak berwajib,” tambah Supriyadi. (*)

 

Laporan : Sary & Yuli

Editor : Maya Ch