Dinilai Merugikan, Perusakan Algaka Paslon Akan Ditindak Polres Bontang

Bontang. Banyaknya alat peraga kampanye (algaka) pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bontang yang rusak, dalam waktu tak relatif lama pasca terpasang diberbagai titik, menimbulkan reaksi pihak Kepolisian Resort Bontang.

Polres Bontang nyatakan untuk menindak pelaku perusakan jika ditemukan, mengingat algaka yang dibiayai penuh oleh KPU dari pembiayaan APBD, dinilai merugikan uang negara. Apalagi perusakan Algaka bermaksud untuk provokasi antar pendukung.

“Kalau ada ditemukan oknum pelaku perusakan algaka, kami siap pidanakan. Jangan sampai perusakan ini memicu provokasi antar pendukung. Karena stabilitas kota harus tetap terjaga, apalagi ini (algaka) menggunakan uang negara, ” terang Kabag Ops Polres Bontang, AKP Ngadiman.

Dari total algaka yang terpasang, terdapat tujuh Algaka yang menurut KPU Bontang didapati dalam keadaan rusak atau sobek. Algaka yang rusak diantaranya, 2 Baliho di jalan Ahmad Yani simpang empat (masjid Al-Hijrah), 4 umbul-umbul di Kecamatan Bontang Selatan dan 1 spanduk 1 di Kelurahan Berbas Pantai, Bontang Selatan.

“ Algaka yang paling banyak rusak dari Paslon Adi-Isro, ada empat algaka berupa spanduk dan baliho. Sedangkan paslon Neni-Basri ada dua Algaka,” terang Ketua KPU Bontang, Suardi.

Walau begitu, penyisiran tetap dilakukan KPU bersama Polresta dan Panwaslu Bontang, serta melakukan perbaikan pada algaka yang dinilai rusak diseluruh titik di Kota Bontang.

 

Laporan : Tim Liputan pktvbontang.com

Editor : Revo Adi M