Terbengkalai, Gedung Sport Center di Loktuan Rusak Parah

Bontang. Keberadaan gedung sport center di Kelurahan Loktuan Kecamatan Bontang Utara, diketahui mengalami kerusakan parah. Rusaknya bangunan yang menelan anggaran hingga miliaran Rupiah ini, diduga lantaran tidak pernah dirawat sejak rampung pada Februari 2016 lalu.

Dari pantauan tim liputan PKTV, tampak dinding bangunan mengalami keretakan, bahkan beberapa sudut bangunan juga rusak. Selain itu, pintu belakang gedung yang berhadapan langsung dengan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bontang juga raib dicuri.

Tak terkecuali kaca jendela dan ventilasi, banyak yang pecah dan tidak terpasang dengan baik. Ditambah lantai yang sangat kotor dan berdebu, hingga dipenuhi lumut pada sejumlah bagian.

“Pembangunannya menelan biaya yang tak sedikit, sekarang malah terbengkalai. Seperti apa ini pengelolaannya?,” kata Ketua Komisi III DPRD Bontang Rustam, saat menggelar sidak Senin, 18 September 2017.

Baca Juga: Sport Center Diduga Jadi Tempat Mesum Dan Pesta Ngoteng

Kondisi Sport Center yang tak laik fungsi ini kata Rustam harus menjadi perhatian pemerintah, terlebih dengan besarnya anggaran yang dialokasikan dalam pembangunannya. Ia sangat menyayangkan tidak adanya perawatan yang baik terhadap sarana olahraga tersebut, sehingga terkesan dibiarkan begitu saja.

“Kalau mau difungsikan akan memakan biaya lagi untuk perbaikannya, bisa ratusan juta juga. Dari mana lagi anggarannya?,” tandasnya.

Menanggapi itu, Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Bontang Tasroni, mengatakan jika saat ini proses penetapan status penggunaan gedung akan segera dilimpahkan dari Pemerintah Daerah kepada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), dan akan menjadi tanggungjawab instansi tersebut dalam pengelolaannya.

Tasroni pun tak menyangkal jika masa pemeliharaan bangunan dari kontraktor pelaksana telah selesai, saat pembayaran kontraktor dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum pada Februari 2016 lalu.

“Sekarang prosesnya ada di Bagian Umum (Sekretariat Daerah) untuk penetapan statu gedung kepada Disporapar,” kata Tasroni.

Diketahui, Gedung Sport Center ini dibangun pada tahun 2013 menggunakan dana APBD Bontang mencapai Rp18 Miliar. Namun mengalami kenaikan menjadi Rp19 miliar karena adanya tambahan arena panjat tebing.

Sport center berdiri di lahan seluas 1,35 hektar, berisi berbagai fasilitas olahraga yang sangat mumpuni. Diantaranya Gedung Olahraga, lapangan basket, futsal, panjat tebing, skate board, jogging track, serta beberapa fasilitas pendukung lainnya.(*)

 

Laporan: Sary | Aris