Bontang. Pasca lebaran 1436 H, pasien yang berkunjung ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) Bontang Selatan 1 meningkat.
Terhitung sejak H+5 lebaran pihak puskesmas menyatakan telah menerima 130 pasien, jumlah ini hanya sebagian atau satu kali pelayanan saat pagi hari. Dengan dominasi penyakit hipertensi, diabetes, infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), hingga diare.
“hari pertama pelayanan saja, kami sudah mendapati pasien yang terjangkit hipertensi sebanyak 14 pasien, dan ISPA 13 pasien. Sementara untuk pengidap diabetes sebanyak 10 pasien, serta 5 pasien lainnya terjangkit diare,” jelas dr M Firmansyah, Kepala Puskesmas Bontang Selatan 1.
Menurut Firman, tidak terkontrolnya asupan makanan yang dikonsumsi saat lebaran, merupakan salah satu penyebab banyaknya masyarakat yang jatuh sakit. Terlebih bagi yang memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi dan diabetes yang semula terkontrol menjadi tidak terkontrol.
“sebenarnya asupana makanan yang tak terkontrol selama lebaran menjadi salah satu penyebab yang mendominasi penyakit. Terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit. Kan lebaran identik dengan berbagai makanan, sehingga terkadang kesehatan terlupakan,” tambahnya.
Firman menyarankan agar masyarakat dapat terus menjaga kesehatan, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit. Mengkonsumsi makanan berlebih tidak diharuskan, namun dengan porsi yang sesuai dapat menurunkan resiko penyakit. Termasuk medical check-up secara berkala.
“kami selalu menyarankan agar masyarakat dapat memperhatikan kesehatan. Konsumsi makanan ini itu boleh saja, asal terkontrol dan tidak kalap. Jangan sampai menimbulkan penyakit, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit,” tandasnya.
Laporan : Yulianti Basri & Nasrul
Editor : Revo Adi M