Jelang Idul Fitri, Pemkot Bontang Bersama Stakeholder Kembali Gelar GPM

Bontang. Sebagai langkah pengendalian inflasi menjelang Idul Fitri 1445 H, Pemerintah Kota Bontang menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang bertujuan untuk menstabilisasi harga dan pasokan pangan murah bagi seluruh masyarakat umum di Kota Bontang. Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bontang dan berlangsung di PPI Tanjung Limau, Kelurahan Bontang Baru pada hari Kamis (28/3/2024) pagi.

Kepala DKPPP Kota Bontang Ahmad Aznem, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan kerjasama dengan berbagai perusahaan dan distributor di Kota Bontang untuk menyediakan pangan murah kepada masyarakat.

“Kerjasama dengan perusahaan dan distributor sangat penting dalam menyediakan pangan murah kepada masyarakat. Melalui kolaborasi ini, kami dapat memperluas jangkauan distribusi dan memastikan ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat di Kota Bontang,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Bontang Basri Rase, menyampaikan apresiasi kepada perusahaan dan distributor yang ikut berkontribusi dalam GPM ini. Hal ini sejalan dengan arahan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk meminta dukungan seluruh perusahaan dalam upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok.

“Dukungan dan kontribusi dari perusahaan dan distributor sangat berarti bagi kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan GPM. Kami mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin dan berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan untuk kebaikan bersama,” ujarnya.

Beberapa perusahaan, termasuk PT Pupuk Kalimantan Timur, mendapat penghargaan dari Pemkot Bontang atas kontribusi dan dukungan mereka dalam kegiatan ketahanan pangan di kota tersebut.

Pada GPM kali ini, berbagai komoditas pangan dijual dengan harga terjangkau. Program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dari Perum Bulog, seperti beras, dijual dengan harga Rp55.000 per 5 kilogram. Selain itu, gula pasir dijual Rp15.000 per kilogram, minyak goreng Rp14.000 per liter, telur ayam Rp57.000 per piring, bawang merah Rp25.000 per kilogram, dan tepung merek Kompas Rp11.500 per kilogram.

Writer: Tim Liputan PKTV