Sebelum Lebaran Jargas Telihan Ditarget Beroperasi

Bontang. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Bontang mentargetkan jaringan gas (Jargas) dikelurahan Telihan beroperasi sebelum lebaran Idul Fitri 1436 H.

Dikatakan kepala Disperindagkop Bontang Riza Pahlevi, hal ini mengingat tim penguji yang ditunjuk oleh Dirjen Migas, telah melakukan uji kelayakan terhadap 1.470 sambungan dalam beberapa waktu terakhir.

Hasil uji coba kelayakan tersebut akan menjadi rujukan Dirjen Migas, untuk pembuatan Surat Kelayakan Penggunaan Peralatan (SKPP) yang menjadi syarat operasional Jargas.

“kami terget sebelum lebaran jargas Telihan sudah beroperasi. Semoga hasil uji coba untuk penerbitan SKPP dapat turun secepatnya dari Dirjen Migas,” papar Riza.

Rencana operasional jargas sebelum lebaran juga diamini Wakil Walikota Bontang, Isro Umarghani. Menurutnya jaringan gas Kelurahan Telihan yang telah rampung sejak akhir 2014 lalu, dapat berjalan sesuai target yang diharapkan Disperindagkop dan UMKM Bontang.

Mengingat program ini menurutnya menjadi salah satu hal yang sangat dinanti masyarakat, untuk segera terealisasi.

“secara teknis kita tinggal menunggu surat rekomendasi dari Dirjen Migas saja. Semoga terget sebelum lebaran ini daoat terlaksana, karena seluruh pembangunan dan kesiapan penyaluran telah selesai 100 persen. Makanya kemarin sudah dilakukan uji kelayakan,” jelas Isro.

Kendali program jargas ini sepenuhnya akan berada di tangan PT Bontang Migas dan Energi (BME) yang sengaja dibentuk sebagai perusahaan daerah dalam bidang usaha ini. Penetapan ini berdasarkan Surat Keputusan Walikota Bontang, yang kini masih dalam proses, untuk kemudian dapat dilakukan verifikasi ulang bagi 1.470 sambungan, yang telah melalui uji kelayakan beberapa waktu lalu.

“kendali jargas nanti akan diambil alih BME, sesuai dengan ketetapan dari SK Walikota nantinya. Kalau SK ini keluar, maka kami akan kembali verifikasi ulang setiap sambungan rumah yang melalui uji kelayakan, sehingga sesuai prosedur,” terang Manager Keuangan PT BME, M. Taufik.

 

 

Laporan : Sary Attaya & Nasrul

Editor : Revo Adi M