DPRD Bontang Komitmen Optimalkan Posyandu Melalui Dana Pokir

Bontang. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang khususnya dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bontang Utara, berkomitmen untuk mengoptimalkan peran dan fungsi Posyandu melalui Dana Pokok–Pokok Pikiran (Pokir) atau Dana Aspirasi DPRD.

Pasalnya, pengoptimalan tugas dan fungsi Posyandu penting dalam mengatasi berbagai permasalahan kesehatan yang menyerang masyarakat Kecamatan Bontang Utara.

Nantinya, melalui Dana Pokir DPRD berbagai permasalahan yang melingkupi Posyandu, mulai dari terbatasnya infrastruktur hingga SDM dapat diminimalisir.

Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Anggota DPRD Dapil Bontang Utara Yakni Junaidi, Abdul Samad dan Astuti saat menghadiri Mini Lokakarya Kecamatan Bontang Utara pada Selasa (3/12/2019).

Menurut Abdul Samad, pihaknya akan berupaya agar dana untuk peningkatan dan pengembangan pelayanan posyandu di seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Bontang Utara bisa dianggarkan pada APBD perubahan 2020 mendatang.

“Hal ini dikarenakan APBD murni 2020 sudah disahkan beberapa waktu yang lalu,” ungkapnya.

Hal senada juga turut disampaikan oleh Anggota DPRD Dapil Bontang Utara lainnya yakni Junaidi, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Bontang. Menurutnya, pengembangan posyandu khususnya dalam hal peningkatan sarana dan prasarana wajib dilakukan guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

“Meski demikian, kami akan terlebih dahulu memanggil Dinas Kesehatan untuk meminta gambaran terkait rencana pengembangan berbagai posyandu yang ada di Bontang Utara”, terangnya.

Sementara itu, pada mini lokakarya tersebut diketahui jika permasalahan kesehatan yang masih kerap terjadi di Kecamatan Bontang Utara sepanjang 2019, masalah kesehatan tersebut terdiri dari tingginya angka kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), kematian ibu dan balita, hingga balita stunting.

Laporan: Faisal