PGRI Bontang Peringati HUT PGRI ke-75 dan HGN 2020

Ketua PGRI Kota Bontang Dasuki pada saat berikan sambutannya di perayaan HUT PGRI ke-75 dan HGN 2020 (FOTO: Yahya/PKTV)

Bontang. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bontang melaksanakan puncak peringatan HUT ke-75 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2020 yang digelar pada Kamis (26/11/2020) dengan tema Kreatifitas dan Dedikasi Guru Menuju Indonesia Maju. Pada peringatan yang digelar di Sekolah Menengah Atas Negri (SMAN) 1 tersebut, PGRI bertekad untuk memperhatikan kesejahteraan guru–guru.

Ketua PGRI Kota Bontang Dasuki, saat ditemui usai pelaksanaan upacara HUT PGRI ke-75 mengatakan bahwa pelaksanaan HUT PGRI dan HGN 2020 diadakan dalam keadaan pandemi COVID-19 dengan menaati protokol kesehatan. Dasuki mengatakan pada kesempatan tersebut, PGRI Bontang memberikan apresiasi kepada para guru–guru yang telah berprestasi atas nama Kota Bontang dan memberikan santunan kepada rekan guru yang telah meninggal dunia kepada wakil ahli waris.

“Kepedulian PGRI terhadap para guru selalu ada, yakni dengan melihat kebijakan pemerintah yang disuarakan melalui PGRI, seperti memperjuangkan guru honorer, memperjuangkan guru yang telah lama mengabdi selama 35 tahun dengan cara pengangkatan sebagai pegawai dengan mekanisme P3K atau CPNS sebagai prioritas, serta apresiasi kepada pemerintah pusat atas diperbolehkannya dana bos untuk mengaji guru honorer,” ungkapnya.

Selanjutnya Dasuki mengungkapkan bahwa dirinya juga mengapresiasi kepada pemerintah Kota Bontang dimana dalam mengambil terkait kebijakan–kebijakan yang diberikan telah memperhatikan kesejahteraan guru – guru di Kota Bontang.

“PGRI Bontang berharap kepada pemerintah daerah untuk mengadakan kegiatan seperti pelaksanaan peningkatan kompetensi guru–guru melalui pelatihan–pelatihan yang diberikan, dimana 1 guru dalam 1 tahun minimal mengikuti satu pelatihan,” harapnya.

Dasuki juga mengatakan bahwa jumlah guru yang tergabung di PGRI Bontang menurut data PGRI pusat tercatat sebanyak 2.631 guru, namun jumlah sebenarnya di lapangan bisa saja lebih dari jumlah tersebut karena masih ada guru yang belum terdaftar di PGRI Bontang.

“Sebagai Ketua PGRI Kota Bontang, saya berharap pada perayaan HUT ke-75 PGRI ini, dapat menghidupkan kembali PGRI sebagai mitra pemerintah dalam hal dunia pendidikan,” pungkasnya.

Laporan: Yahya