Realisasi Pendapatan APBD Semester Pertama 2021 Tak Capai 50%

Bontang. Realisasi Pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang 2021 pada semester pertama mencapai 40,12% atau sebesar 525 Miliar Rupiah dari total APBD 2021 sebesar 1,3 Triliun Rupiah. Hal ini terungkap dalam Rapat Kerja Antara Komisi II DPRD dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) serta Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bontang, terkait pembahasan laporan realisasi APBD semester pertama dan prognosis untuk 6 bulan ke  depan, yang digelar pada Selasa (27/7/2021).

Dijelaskan Kepala Seksi (Kasi) pembukuan dan pengendalian operasional Bapenda Kota Bontang Yasur, hingga 30 Juli 2021 realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak daerah telah mencapai 70,8%, retribusi 32,8% dan pendapatan yang sah sebesar 46,15%.

“Realisasi transfer dari pusat dan provinsi sudah mencapai 40,12%. Sedangkan realisasi dari pendapatan lain-lain yang sah mencapai 27,12%,” ungkapnya.

Anggota Komisi II DPRD Bontang Nursalam mengatakan bahwa realisasi pendapatan APBD bontang 2021 sebesar 40,12% dinilai cukup menyedihkan untuk pencapaian semester pertama, dimana dirinya menilai seharusnya angka yang dicapai lebih tinggi daripada itu agar pendapatan APBD dapat maksimal di tahun 2021 ini.

“Berdasarkan hasil konsultasi DPRD dengan staf ahli, capaian realisasi pendapatan APBD bontang di semester pertama seharusnya sudah berada di atas 50%,” ucapnya.

Sementara itu, meski dinilai menyedihkan oleh DPRD namun realisasi pendapatan APBD Bontang tahun 2021 semester pertama, diketahui masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan beberapa daerah lainnya.

Laporan: Sary | Rudy