Tekan Peredaran Penukaran Uang Ilegal Jelang Hari Raya, BI Kaltim Buka 343 Titik Penukaran Uang

Samarinda. Untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang bagi masyarakat, terutama selama bulan Ramadhan dan menjelang Idulfitri, Bank Indonesia Kalimantan Timur (BI Kaltim) meluncurkan program Semarak Rupiah Ramadhan dan Idulfitri atau Serambi 2024. Acara pembukaan Serambi 2024 secara resmi dimulai hari ini di Ruang Maratua, lantai 4 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, jalan Gajah Mada, Samarinda.

Kepala Perwakilan BI Kaltim Budi Widihartanto, dalam keterangan resminya menyebutkan bahwa BI Kaltim telah menyiapkan 343 titik penukaran uang dengan alokasi dana mencapai Rp4,7 triliun. Selain itu, BI Kaltim juga menyediakan layanan tambahan seperti penukaran uang logam.

“Titik-titik penukaran ini akan melayani masyarakat sejak tanggal 18 Maret hingga 5 April 2024. Budi Widihartanto berharap bahwa melalui kegiatan Serambi 2024 yang dijalankan bersama perbankan, dapat mengurangi keberadaan loket-loket penukaran uang ilegal,” terangnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, memberikan apresiasi terhadap langkah BI Kaltim ini. Pemerintah Provinsi Kaltim sendiri berkomitmen untuk memastikan para pekerja di wilayah tersebut mendapatkan tunjangan hari raya sebelum Idulfitri.

“Secara nasional, Bank Indonesia telah mempersiapkan jumlah uang layak edar sebesar Rp. 167 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan dan menjelang Idulfitri,” ungkapnya.

Serambi 2024 diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan penukaran uang selama momen penting bagi umat Islam ini. Program ini menunjukkan komitmen BI Kaltim dalam mendukung stabilitas ekonomi dan keuangan regional serta meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Writer: Axl Ardiansyah