Home  

Telanjur di Bully, Hasil SWAB PDP Meninggal Anak 8 Tahun Ternyata Negatif

Suasana pemakaman PDP11 di Pemakaman Bontang Lestari (FOTO: Istimewa)

Bontang. Kewaspaan dan ketakutan yang berlebihan kepada COVID-19 (Virus Corona) memunculkan stigmatisasi negatif di masyarakat, dimana beberapa waktu lalu ada kisah orang tua dari Pasien Dalam Perawatan (PDP) yang merupakan seorang anak berusia 8 Tahun medapatkan bullyan karena dianggap berbohong ke pihak Rumah Sakit karena menyembunyikan riwayat perjalanan ke Jakarta saat mengantar anaknya berobat.

Dan setelah dilakukan rapid test, ternyata anak yang disebut sebagai PDP11 tersebut dinyatakan reaktif dan akhirnya meninggal pada 24 April 2020. Namun dari hasil tes swab yang akhirnya dikelaurkan oleh tim Gugus COVID-19 Bontang pada Minggu (3/5/2020) menyatakan PDP11 negatif Virus Corona. Dimana hal itu membuktikan bahwa anak tersebut bebas dari Virus Corona dan tertular virus tersebut dari orang tuanya.

Hal ini merupakan pembelajaran besar terhadap masyarakat, di mana orang dengan status OTG, ODP, PDP memerlukan bantuan bukan justru dijauhi dan dikucilkan. Sehingga tidak terbentuk stigmatisasi berbahaya, mereka perlu dibantu bukan dihakimi dan dicemooh.

Wabah ini diperkirakan masih berlangsung panjang, dampak terhadap masalah ekonomi dan sosial masih akan terjadi. Physical Distancing atau jaga jarak aman harus diterapkan namun ikatan sosial justru harus dirapatkan, saatnya membangun solidaritas bahu membahu bersama-sama mengatasi wabah ini. Beri dukungan mereka yang terdampak, baik pasien, keluarga, atau masyarakat sekitar, jangan justru dikucilkan atau dijauhi.

Laporan: Rudy