Nama Baik Tercemar, MR Akan Lapor Polisi

Bontang. Merasa nama baiknya tercemar karena permasalahan program bedah rumah gratis, MR yang diduga melakukan penipuan kepada warga Guntung dengan melakukan pungutan untuk biaya administrasi, berencana melaporkan hal ini kepada pihak berwajib.

“Saya akan laporkan ini, nama baik saya dicemarkan karena dibilang menipu,” ungkapnya.

Dijelaskan MR, selama ini antara dirinya dengan warga yang mengikuti program bedah rumah tersebut tidak memiliki masalah. Bahkan tidak ada warga yang komplain terkait biaya administrasi.

Dirinya heran jika tiba-tiba ada oknum yang membahas permasalahan ini di media massa, dan mengatakan ia telah melakukan penipuan. MR khawatir oknum warga yang dinilainya membawa hal ini ke media massa, bukan peserta program bedah rumah. Melainkan hanya oknum yang tidak tahu tentang seluk beluk program ini.

“Antara saya dengan mayoritas warga yang jadi peserta baik-baik saja dan nggak ada yang komplain, kalaupun ada yang mundur dari program, uangnya juga sudah dikembalikan. Saya tahu ada masalah ini malah dari media. Khawatirnya yang lapor malah bukan peserta,” urai MR.

Sebelumnya, nama MR disebut-sebut melakukan pungutan liar terhadap puluhan warga miskin, dengan mengatasnamakan Program Bedah Rumah Gratis. Setiap warga yang ingin rumahnya dibedah diharuskan membayar biaya administrasi sebesar 200 hingga 400 ribu Rupiah. Namun rumah tak kunjung dikerjakan sesuai yang dijanjikan. (*)

 

Laporan : Sary & Ariston

Editor : Maya Ch